Akhirnyaaa...pada hari Sabtu malam Minggu tgl. 27 Juni 2009 lalu, KBO (Klub Buku Online) para blogger telah terselenggara untuk pertama kalinya!! Bagi yang belum tahu tentang KBO ini, bisa membacanya disini. Untuk itu aku mesti berterima kasih pada Anazkia yang memiliki ide untuk mempelopori KBO ini. Di AS, klub semacam ini, yang bertemu lewat conference chatting via internet, sudah jamak dilakukan. Salah satunya adalah Oprah Book Club. Maka, aku cukup excited bagaimana KBO ala blogger ini akan berlangsung. Kebetulan untuk KBO pertama, Anazkia menunjuk aku sebagai moderator (yang menambah deg-deg-anku!). Sedang Anazkia sebagai penanggung jawab, yang menentukan buku yang akan dibaca, waktu, juga yang membuka conference-nya.
Yang mengikuti KBO pertama ini sejatinya ada 8 orang. Sayangnya hanya 3 orang yang sudah membaca bukunya, yakni aku, Anazkia dan Sinta. Yang lainnya tetap ikut dalam conference sebagai penyimak. Moga-moga setelah tahu suasana KBO, mereka akan partisipasi aktif di KBO berikutnya yah.
Buku yang dipilih kali ini adalag The Girls of Riyadh. Secara garis besar, buku ini adalah kumpulan e-mail yang ditulis oleh seorang wanita Arab yang tinggal di Riyadh (Rajaa Al Sanea) selama kurun waktu setahun. E-mail itu menceritakan tentang kehidupan nyata 4 orang teman wanitanya yang bernama Qamrah, Shedim, Lumeis dan Michelle. Isinya menghebohkan dan sempat dilarang beredar di Arab karena apa yang diungkap Rajaa adalah hal-hal yang selama ini tabu dibicarakan, yakni tentang keterkungkungan wanita yang tinggal di Arab. Untuk review lengkapnya, Anazkia berjanji akan mempostingnya.
Sekarang aku akan share hasil conference KBO kami. Conference berlangsung dari pk. 20.00 s/d 22.00 dengan santai dan gayeng. Agar tak terlalu panjang, aku sudah menyingkat hasil conference pada hal-hal yang pokok saja, sehingga bisa gampang diikuti dan tak terlalu panjang.
[Conference mulai setelah Anazkia meng-invite kami semua dalam sebuah chatboard]
fanda.vixiova: Kita mulai aja ya KBO (Klub Buku Online) kita yang pertama. Buku yg dipilih kali ini adalah: The Girls of Riyadh. Sebelum mulai, aku akan memberikan sedikit 'rule' ya, biar nanti diskusinya ga tabrakan.
Tiap kali moderator ato peserta selesai mengetik pendapat atau pertanyaannya, tolong diberi tanda #
Setelah tanda # peserta yg mau bertanya tolong ketik tanda '?', yg mau menjawab tolong ketik tanda '!'
Trs moderator akan mempersilakan si peserta bertanya/menjawab dengan mengetik nama peserta itu.
Si peserta yg namanya disebut langsung mengetikkan pertanyaan/jawaban, dan jangan lupa menutup dengan '#'. Ada yg ga jelas?
fanda.vixiova: sekarang kenalan dulu deh. aku Fanda. ayo absen yah
sinthionk: sinta
anirmana: aku trimatra
inu_el: aku Inuel
qimie_q: aku Hamster Copo http://www.hoiron.info panggil saja hoiron
Sekar Langit: saya Anazkia
anirmana: panggilanku tri
[tadinya prof juga ikutan, tapi mendadak 'hilang' di tengah jalan...]
fanda.vixiova: jadi kita ber7 ya? OK mulai nih
Note: Ditengah2 Paringin Coey (maaf ga tau linknya) juga bergabung, tapi hanya sebentar karena ada masalah inet.
fanda.vixiova: Pertama-tama moderator akan memberikan pertanyaan untuk dijawab oleh masing-masing peserta. Setelah semua menjawab, dan membaca semua jawaban, peserta boleh saling menanggapi Jangan lupa pake '?' ato '!' dulu yah, jangan langsung tubruk aja!
fanda.vixiova: Pertanyaan pertama, bagaimana menurut teman2 buku The Girls of Riyadh ini. Dari segi ide cerita, persoalan yg dibahas, penulisan, atau tata bahasa?
fanda.vixiova: silakan kasih jawaban #
Sekar Langit: !
fanda.vixiova: Anazkia
Sekar Langit: menurutku dari segi cerita biasa-biasa saja. Hanya saja, setingnya yang menjadikan ia menarik. Yaitu, tanah Arab. Negara yang notabene Islam. Tak heran ketika buku ini baru terbit di haramkan, karena menceritakan beberapa persoalan dan masalah yang tabu untuk warga negara Riyadh. Persoalan yang di bahas cukup menarik, tentang perjodohan, pernikahan, keterpaksaan dan tentang rumah tangga. Rajaa Al Sanea mampu membawa kita hanyut dalam cerita, dan penasaran apa kisah selanjutnya. Penulisan dan gaya bahasa, mudah di fahami.
Sekar Langit: #
fanda.vixiova: Menurutku penulisannya yg paling payah karena banyak sekali kesalahan ejaan. Idenya memang bagus, menguak sesuatu hal yang tabu di Riyadh. Terutama ketidakadilan yg dialami oleh kaum wanitanya. Tapi aku merasa kadang2 membosankan juga membaca rentetan ketidakadilan ini...#
fanda.vixiova: Sinta silakan
sinthionk: jadi gini, setuju ma mbak fanda en mbak ana...alur terlalu berbelit, contohnya saat si shedimnya di london dalam kondisi merana. Itu lambat banget dan sayangnya lagi koq kisah kehidupan si pengirim email terkesan "baik-baik" saja...bikin ceruta terasa nanggung. Tapi sisi baiknya, pemikiran penulis lumayan bagus, dengan berusaha memperjuangkan kemerdekaan manusia
sinthionk: sekian dulu deh #
fanda.vixiova: Ana mau nanggapi? #
Sekar Langit: Dikit..
Saya ko mikir2, Rajaa Alsanea tuh sapa yah? Apa sebagian dari empat sahabat itu? meskipun dah di jabarkan di akhirnya...
Sekar Langit: #
fanda.vixiova: Sayangnya si penulis tdk menceritakan dirinya sendiri. Kalaupun dia teman keempat wanita itu, tapi bagaimana hidupnya sendiri?
fanda.vixiova: Sinta, apa yg kamu maksud kehidupan si pengirim e-mail terkesan baik2 aja? #
sinthionk: !
fanda.vixiova: Sinta
sinthionk: pernikahan dy baik2 aja, sedangkan pertentangan dy dengan sodara kembarnya juga gak parah2 banget...jadi aneh aja rasanya, saat dy menceritakan tentang kisah sahabatnya yag sedih, tapi justru dy "baik-baik" saja...aku pikir malah lebih baik dy gak cerita tentang kisah cintanya, coz ngurangin rasa cerita menurutku. Kurang lebih gitu deh
sinthionk: #
Sekar Langit: ?
fanda.vixiova: Ana
Sekar Langit: Dalam buku itu, penulis menanyakan apakah pendidikan wanita harus lebih rendah dari lelaki..?? Dalam rumah tangga? Saat menggambarkan kekecewaan Shedim tidak menikah dengan Faraz?
Sekar Langit: #
fanda.vixiova: Sinta mau nanggapi yg dikatakan Ana? #
sinthionk: !
fanda.vixiova: Sinta
sinthionk: jawabnya gak. Tapi klo dihubungkan dengan latarnya, maksudku negara Riyadhnya, budaya patriarki masih kuat...membuat wanita tampak menjadi lemah. Begitu kah?
sinthionk: #
Sekar Langit: !
fanda.vixiova: Ana
Sekar Langit: Setuju ama Sinta #
fanda.vixiova: OK. Pertanyaan kedua, dari keempat tokoh, Qamrah, Lumeis, Michelle dan Shedim, tokoh mana yang paling kalian sukai? Atau yang paling berkesan buat kalian? Apa alasannya?
fanda.vixiova: #
paringin_coey: ?
fanda.vixiova: Paringin Coey
Sekar Langit: !
paringin_coey: Sblmx sy bingung dg sosok misterius Arwa apa hubx dg khdpn mrka?
paringin_coey: #
fanda.vixiova: Ana
Sekar Langit: tadi saya mau jawab soalan mbak Fanda#
Sekar Langit: Paringin, masih lum terfikir#
fanda.vixiova: OK silakan, Paringin Coey tunggu dulu ya
fanda.vixiova: #
fanda.vixiova: Ana?
Sekar Langit: Maaf mbak, saya lagi mengingat sosok Arwa..
Sekar Langit: #
fanda.vixiova: Jawaban atas pertanyaan no. 2 aja dulu #
Sekar Langit: ke dua [pertanyaan no. 2], saya suka dengan Lumeis..
Sekar Langit: #
fanda.vixiova: Alasannya? #
Sekar Langit: Pemberani, supel, cerdas#
fanda.vixiova: Kalo aku suka Michelle. Karena dia berani menentang budaya yg mengakar. Aku paling suka waktu dia datang ke pesta Faishal. Dengan begitu ia menunjukkan pada Faishal bahwa dirinya tidak boleh diremehkan
fanda.vixiova: #
Sekar Langit: Buat Paringin Coey, saya lupa peran Arwa. Sepertinya, dia ada hanya sekilas saja. Bukan begitu?#
fanda.vixiova: Paringin Coey, bisa dijelaskan peran Arwa? #
[Disini paringin coey terputus koneksinya...]
fanda.vixiova: Ana, ada yg mau didiskusikan lagi? #
Sekar Langit: Ada mbak..
fanda.vixiova: Silakan #
Sekar Langit: Menurut mbak sendiri, kaget gak baca buku ini?#
fanda.vixiova: Tidak, karena sdh menebak bhw ketertutupan budaya di Arab adalah tema utamanya. Kalo kamu ? #
Sekar Langit: Untuk arab sendiri mengejutkan.#
[disini Sinta juga ada masalah inet juga sehingga sempat terputus dan kita harus pindah conference board..]
fanda.vixiova: Sinta sempat menyimak pertanyaan ke 2?
fanda.vixiova: #
sinta nisfuana: blum
sinta nisfuana: #
fanda.vixiova: Pertanyaan kedua, dari keempat tokoh, Qamrah, Lumeis, Michelle dan Shedim, tokoh mana yang paling kalian sukai? Atau yang paling berkesan buat kalian? Apa alasannya? #
fanda.vixiova: Silakan Sinta
sinta nisfuana: hmmm...secara subyektif, saya suka Lumeis, coz kecerdasan dan keberanian dy
sinta nisfuana: #
sinta nisfuana: soal michelle berani menentang budaya aku setuju, tapi hal itu lebih dikarenakan karena dy "putra-daerah" a.k.a amerika yang memang lebih demokrat
sinta nisfuana: #
fanda.vixiova: Memang pendidikan banyak berpengaruh pada cara berpikir.
fanda.vixiova: Ana ada tanggapan? #
[disini Ana juga ada gangguan sehingga beberapa kali coba mengetik di board tapi ga muncul...]
fanda.vixiova: Sinta, ada yg mau didiskusikan? #
sinta nisfuana: ?
fanda.vixiova: Silakan SInta
sinta nisfuana: btw ngerasa gak sih klo...cerita ini sangat mirip dengan model cerita india?
sinta nisfuana: #
fanda.vixiova: Wah..aku ga pernah baca/nonton cerita India. Bisa dijelasin apanya yg mirip? #
sinta nisfuana: mirip dalam hal budaya pernikahan, aku jadi dingetin ma film india jaman baheula yang masih jaman sridevi
sinta nisfuana: #
fanda.vixiova: hehehe...
fanda.vixiova: Gimana dgn kasus mama Michelle yg sakit keras, lalu papanya didesak oleh keluarga untuk kawin lagi spy memperoleh keturunan. Gimana pendapat kalian? #
sinta nisfuana: ?
fanda.vixiova: Sinta
sinta nisfuana: pendapat dalam hal apa?
fanda.vixiova: Apakah pendapat itu masuk akal? #
sinta nisfuana: !
fanda.vixiova: Oke Sinta
sinta nisfuana: klo menurut sinta itu masuk akal, karena kejadian seperti itu bnyak terjadi
sinta nisfuana: #
fanda.vixiova: Kalo bagi kamu pribadi? Kamu setuju? #
sinta nisfuana: pemaksaannya ato tentang nikah laginya?
fanda.vixiova: dua-duanya #
sinta nisfuana: pemaksaannya dah jelas gak setuju. Soal nikah laginya tergantung dari kesepakatan bersama kedua belah pihak, tanpa ada unsur paksaan. eh ini ke pribadikan?
sinta nisfuana: #
fanda.vixiova: iya
fanda.vixiova: Aku sih paksaan ga setuju juga. Nikah lagi juga ga setuju krn aku anti poligami...
fanda.vixiova: Ana ada pendapat? #
fanda.vixiova: Sambil nunggu Ana, pertanyaan berikut: bgmana dgn Lumeis yg bersahabat dgn Fatimah. Apa pendapat kalian ttg persahabatan dgn seseorang yg berbeda iman? Apa bisa benar2 jd sahabat?
fanda.vixiova: #
sinta nisfuana: klo menurut sinta mah, setuju aja dengan persahabatan itu...berbeda bukan berarti musuh kan
fanda.vixiova: Setuju, yg penting kita tidak mengutak-utik keyakinan yg lain #
fanda.vixiova: Ana udah siap jawab? #
Sekar Langit: keyakinan, bagiku agamaku, dan bagimu agamamu, saya gak masalah mbak, sama kayak mbak, beda perkataan... #
Sekar Langit: apa pandangan kalian setelah membaca buku ini?#
fanda.vixiova: Sinta mo jawab? #
sinta nisfuana: hokeh
sinta nisfuana: !
fanda.vixiova: Sinta
sinta nisfuana: dari buku ini aku melihat bahwa sebenernya kesalahan ato ketidak-adilan thd wanita tidak mutlak karena budaya ato pun lingkungan...tapi juga oleh diri sendiri
sinta nisfuana: #
fanda.vixiova: Bahwa di tiap negara, cara berpikir, cara bersikap memang berbeda. Sulit untuk memaksakan cara pikir kita kepada mereka yg memegang teguh cara pikirnya. Yg penting kita punya sikap dan pendirian sendiri.
fanda.vixiova: OK teman2 berhubung ini sdh jam 10 maka kita akhiri KBO pertama ini. Terima kasih atas partisipasinya. Tunggu update berikutnya. OK?
sinta nisfuana: hokeh
sinta nisfuana: makasih juga
[conference ditutup]
Menurut aku, sebagai para pemula yang berhasrat untuk saling berbagi wawasan dari bacaan, aku bangga bahwa kami bisa melaksanakan conference ini. Memang disana-sini masih banyak kekurangan, namun pepatah mengatakan "Lompatan besar dimulai dari satu langkah kecil". Maka dari langkah kecil yang pertama inilah kami berharap bisa belajar dan mengembangkan diri agar ke depan menjadi lebih baik lagi. Bagi teman-teman yang telah ikut berpartisipasi dalam KBO pertama, baik yang aktif maupun sebagai penonton, terima kasih banyak, dan aku mohon saran/kritik/masukan untuk KBO kita ini. Bagi teman-teman yang lain yang suka membaca, ayo ikutan dong dalam KBO berikutnya!! [maksa mode: ON]... Ditunggu komentar dan masukannya yah...
Yang mengikuti KBO pertama ini sejatinya ada 8 orang. Sayangnya hanya 3 orang yang sudah membaca bukunya, yakni aku, Anazkia dan Sinta. Yang lainnya tetap ikut dalam conference sebagai penyimak. Moga-moga setelah tahu suasana KBO, mereka akan partisipasi aktif di KBO berikutnya yah.
Buku yang dipilih kali ini adalag The Girls of Riyadh. Secara garis besar, buku ini adalah kumpulan e-mail yang ditulis oleh seorang wanita Arab yang tinggal di Riyadh (Rajaa Al Sanea) selama kurun waktu setahun. E-mail itu menceritakan tentang kehidupan nyata 4 orang teman wanitanya yang bernama Qamrah, Shedim, Lumeis dan Michelle. Isinya menghebohkan dan sempat dilarang beredar di Arab karena apa yang diungkap Rajaa adalah hal-hal yang selama ini tabu dibicarakan, yakni tentang keterkungkungan wanita yang tinggal di Arab. Untuk review lengkapnya, Anazkia berjanji akan mempostingnya.
Sekarang aku akan share hasil conference KBO kami. Conference berlangsung dari pk. 20.00 s/d 22.00 dengan santai dan gayeng. Agar tak terlalu panjang, aku sudah menyingkat hasil conference pada hal-hal yang pokok saja, sehingga bisa gampang diikuti dan tak terlalu panjang.
[Conference mulai setelah Anazkia meng-invite kami semua dalam sebuah chatboard]
fanda.vixiova: Kita mulai aja ya KBO (Klub Buku Online) kita yang pertama. Buku yg dipilih kali ini adalah: The Girls of Riyadh. Sebelum mulai, aku akan memberikan sedikit 'rule' ya, biar nanti diskusinya ga tabrakan.
Tiap kali moderator ato peserta selesai mengetik pendapat atau pertanyaannya, tolong diberi tanda #
Setelah tanda # peserta yg mau bertanya tolong ketik tanda '?', yg mau menjawab tolong ketik tanda '!'
Trs moderator akan mempersilakan si peserta bertanya/menjawab dengan mengetik nama peserta itu.
Si peserta yg namanya disebut langsung mengetikkan pertanyaan/jawaban, dan jangan lupa menutup dengan '#'. Ada yg ga jelas?
fanda.vixiova: sekarang kenalan dulu deh. aku Fanda. ayo absen yah
sinthionk: sinta
anirmana: aku trimatra
inu_el: aku Inuel
qimie_q: aku Hamster Copo http://www.hoiron.info panggil saja hoiron
Sekar Langit: saya Anazkia
anirmana: panggilanku tri
[tadinya prof juga ikutan, tapi mendadak 'hilang' di tengah jalan...]
fanda.vixiova: jadi kita ber7 ya? OK mulai nih
Note: Ditengah2 Paringin Coey (maaf ga tau linknya) juga bergabung, tapi hanya sebentar karena ada masalah inet.
fanda.vixiova: Pertama-tama moderator akan memberikan pertanyaan untuk dijawab oleh masing-masing peserta. Setelah semua menjawab, dan membaca semua jawaban, peserta boleh saling menanggapi Jangan lupa pake '?' ato '!' dulu yah, jangan langsung tubruk aja!
fanda.vixiova: Pertanyaan pertama, bagaimana menurut teman2 buku The Girls of Riyadh ini. Dari segi ide cerita, persoalan yg dibahas, penulisan, atau tata bahasa?
fanda.vixiova: silakan kasih jawaban #
Sekar Langit: !
fanda.vixiova: Anazkia
Sekar Langit: menurutku dari segi cerita biasa-biasa saja. Hanya saja, setingnya yang menjadikan ia menarik. Yaitu, tanah Arab. Negara yang notabene Islam. Tak heran ketika buku ini baru terbit di haramkan, karena menceritakan beberapa persoalan dan masalah yang tabu untuk warga negara Riyadh. Persoalan yang di bahas cukup menarik, tentang perjodohan, pernikahan, keterpaksaan dan tentang rumah tangga. Rajaa Al Sanea mampu membawa kita hanyut dalam cerita, dan penasaran apa kisah selanjutnya. Penulisan dan gaya bahasa, mudah di fahami.
Sekar Langit: #
fanda.vixiova: Menurutku penulisannya yg paling payah karena banyak sekali kesalahan ejaan. Idenya memang bagus, menguak sesuatu hal yang tabu di Riyadh. Terutama ketidakadilan yg dialami oleh kaum wanitanya. Tapi aku merasa kadang2 membosankan juga membaca rentetan ketidakadilan ini...#
fanda.vixiova: Sinta silakan
sinthionk: jadi gini, setuju ma mbak fanda en mbak ana...alur terlalu berbelit, contohnya saat si shedimnya di london dalam kondisi merana. Itu lambat banget dan sayangnya lagi koq kisah kehidupan si pengirim email terkesan "baik-baik" saja...bikin ceruta terasa nanggung. Tapi sisi baiknya, pemikiran penulis lumayan bagus, dengan berusaha memperjuangkan kemerdekaan manusia
sinthionk: sekian dulu deh #
fanda.vixiova: Ana mau nanggapi? #
Sekar Langit: Dikit..
Saya ko mikir2, Rajaa Alsanea tuh sapa yah? Apa sebagian dari empat sahabat itu? meskipun dah di jabarkan di akhirnya...
Sekar Langit: #
fanda.vixiova: Sayangnya si penulis tdk menceritakan dirinya sendiri. Kalaupun dia teman keempat wanita itu, tapi bagaimana hidupnya sendiri?
fanda.vixiova: Sinta, apa yg kamu maksud kehidupan si pengirim e-mail terkesan baik2 aja? #
sinthionk: !
fanda.vixiova: Sinta
sinthionk: pernikahan dy baik2 aja, sedangkan pertentangan dy dengan sodara kembarnya juga gak parah2 banget...jadi aneh aja rasanya, saat dy menceritakan tentang kisah sahabatnya yag sedih, tapi justru dy "baik-baik" saja...aku pikir malah lebih baik dy gak cerita tentang kisah cintanya, coz ngurangin rasa cerita menurutku. Kurang lebih gitu deh
sinthionk: #
Sekar Langit: ?
fanda.vixiova: Ana
Sekar Langit: Dalam buku itu, penulis menanyakan apakah pendidikan wanita harus lebih rendah dari lelaki..?? Dalam rumah tangga? Saat menggambarkan kekecewaan Shedim tidak menikah dengan Faraz?
Sekar Langit: #
fanda.vixiova: Sinta mau nanggapi yg dikatakan Ana? #
sinthionk: !
fanda.vixiova: Sinta
sinthionk: jawabnya gak. Tapi klo dihubungkan dengan latarnya, maksudku negara Riyadhnya, budaya patriarki masih kuat...membuat wanita tampak menjadi lemah. Begitu kah?
sinthionk: #
Sekar Langit: !
fanda.vixiova: Ana
Sekar Langit: Setuju ama Sinta #
fanda.vixiova: OK. Pertanyaan kedua, dari keempat tokoh, Qamrah, Lumeis, Michelle dan Shedim, tokoh mana yang paling kalian sukai? Atau yang paling berkesan buat kalian? Apa alasannya?
fanda.vixiova: #
paringin_coey: ?
fanda.vixiova: Paringin Coey
Sekar Langit: !
paringin_coey: Sblmx sy bingung dg sosok misterius Arwa apa hubx dg khdpn mrka?
paringin_coey: #
fanda.vixiova: Ana
Sekar Langit: tadi saya mau jawab soalan mbak Fanda#
Sekar Langit: Paringin, masih lum terfikir#
fanda.vixiova: OK silakan, Paringin Coey tunggu dulu ya
fanda.vixiova: #
fanda.vixiova: Ana?
Sekar Langit: Maaf mbak, saya lagi mengingat sosok Arwa..
Sekar Langit: #
fanda.vixiova: Jawaban atas pertanyaan no. 2 aja dulu #
Sekar Langit: ke dua [pertanyaan no. 2], saya suka dengan Lumeis..
Sekar Langit: #
fanda.vixiova: Alasannya? #
Sekar Langit: Pemberani, supel, cerdas#
fanda.vixiova: Kalo aku suka Michelle. Karena dia berani menentang budaya yg mengakar. Aku paling suka waktu dia datang ke pesta Faishal. Dengan begitu ia menunjukkan pada Faishal bahwa dirinya tidak boleh diremehkan
fanda.vixiova: #
Sekar Langit: Buat Paringin Coey, saya lupa peran Arwa. Sepertinya, dia ada hanya sekilas saja. Bukan begitu?#
fanda.vixiova: Paringin Coey, bisa dijelaskan peran Arwa? #
[Disini paringin coey terputus koneksinya...]
fanda.vixiova: Ana, ada yg mau didiskusikan lagi? #
Sekar Langit: Ada mbak..
fanda.vixiova: Silakan #
Sekar Langit: Menurut mbak sendiri, kaget gak baca buku ini?#
fanda.vixiova: Tidak, karena sdh menebak bhw ketertutupan budaya di Arab adalah tema utamanya. Kalo kamu ? #
Sekar Langit: Untuk arab sendiri mengejutkan.#
[disini Sinta juga ada masalah inet juga sehingga sempat terputus dan kita harus pindah conference board..]
fanda.vixiova: Sinta sempat menyimak pertanyaan ke 2?
fanda.vixiova: #
sinta nisfuana: blum
sinta nisfuana: #
fanda.vixiova: Pertanyaan kedua, dari keempat tokoh, Qamrah, Lumeis, Michelle dan Shedim, tokoh mana yang paling kalian sukai? Atau yang paling berkesan buat kalian? Apa alasannya? #
fanda.vixiova: Silakan Sinta
sinta nisfuana: hmmm...secara subyektif, saya suka Lumeis, coz kecerdasan dan keberanian dy
sinta nisfuana: #
sinta nisfuana: soal michelle berani menentang budaya aku setuju, tapi hal itu lebih dikarenakan karena dy "putra-daerah" a.k.a amerika yang memang lebih demokrat
sinta nisfuana: #
fanda.vixiova: Memang pendidikan banyak berpengaruh pada cara berpikir.
fanda.vixiova: Ana ada tanggapan? #
[disini Ana juga ada gangguan sehingga beberapa kali coba mengetik di board tapi ga muncul...]
fanda.vixiova: Sinta, ada yg mau didiskusikan? #
sinta nisfuana: ?
fanda.vixiova: Silakan SInta
sinta nisfuana: btw ngerasa gak sih klo...cerita ini sangat mirip dengan model cerita india?
sinta nisfuana: #
fanda.vixiova: Wah..aku ga pernah baca/nonton cerita India. Bisa dijelasin apanya yg mirip? #
sinta nisfuana: mirip dalam hal budaya pernikahan, aku jadi dingetin ma film india jaman baheula yang masih jaman sridevi
sinta nisfuana: #
fanda.vixiova: hehehe...
fanda.vixiova: Gimana dgn kasus mama Michelle yg sakit keras, lalu papanya didesak oleh keluarga untuk kawin lagi spy memperoleh keturunan. Gimana pendapat kalian? #
sinta nisfuana: ?
fanda.vixiova: Sinta
sinta nisfuana: pendapat dalam hal apa?
fanda.vixiova: Apakah pendapat itu masuk akal? #
sinta nisfuana: !
fanda.vixiova: Oke Sinta
sinta nisfuana: klo menurut sinta itu masuk akal, karena kejadian seperti itu bnyak terjadi
sinta nisfuana: #
fanda.vixiova: Kalo bagi kamu pribadi? Kamu setuju? #
sinta nisfuana: pemaksaannya ato tentang nikah laginya?
fanda.vixiova: dua-duanya #
sinta nisfuana: pemaksaannya dah jelas gak setuju. Soal nikah laginya tergantung dari kesepakatan bersama kedua belah pihak, tanpa ada unsur paksaan. eh ini ke pribadikan?
sinta nisfuana: #
fanda.vixiova: iya
fanda.vixiova: Aku sih paksaan ga setuju juga. Nikah lagi juga ga setuju krn aku anti poligami...
fanda.vixiova: Ana ada pendapat? #
fanda.vixiova: Sambil nunggu Ana, pertanyaan berikut: bgmana dgn Lumeis yg bersahabat dgn Fatimah. Apa pendapat kalian ttg persahabatan dgn seseorang yg berbeda iman? Apa bisa benar2 jd sahabat?
fanda.vixiova: #
sinta nisfuana: klo menurut sinta mah, setuju aja dengan persahabatan itu...berbeda bukan berarti musuh kan
fanda.vixiova: Setuju, yg penting kita tidak mengutak-utik keyakinan yg lain #
fanda.vixiova: Ana udah siap jawab? #
Sekar Langit: keyakinan, bagiku agamaku, dan bagimu agamamu, saya gak masalah mbak, sama kayak mbak, beda perkataan... #
Sekar Langit: apa pandangan kalian setelah membaca buku ini?#
fanda.vixiova: Sinta mo jawab? #
sinta nisfuana: hokeh
sinta nisfuana: !
fanda.vixiova: Sinta
sinta nisfuana: dari buku ini aku melihat bahwa sebenernya kesalahan ato ketidak-adilan thd wanita tidak mutlak karena budaya ato pun lingkungan...tapi juga oleh diri sendiri
sinta nisfuana: #
fanda.vixiova: Bahwa di tiap negara, cara berpikir, cara bersikap memang berbeda. Sulit untuk memaksakan cara pikir kita kepada mereka yg memegang teguh cara pikirnya. Yg penting kita punya sikap dan pendirian sendiri.
fanda.vixiova: OK teman2 berhubung ini sdh jam 10 maka kita akhiri KBO pertama ini. Terima kasih atas partisipasinya. Tunggu update berikutnya. OK?
sinta nisfuana: hokeh
sinta nisfuana: makasih juga
[conference ditutup]
Menurut aku, sebagai para pemula yang berhasrat untuk saling berbagi wawasan dari bacaan, aku bangga bahwa kami bisa melaksanakan conference ini. Memang disana-sini masih banyak kekurangan, namun pepatah mengatakan "Lompatan besar dimulai dari satu langkah kecil". Maka dari langkah kecil yang pertama inilah kami berharap bisa belajar dan mengembangkan diri agar ke depan menjadi lebih baik lagi. Bagi teman-teman yang telah ikut berpartisipasi dalam KBO pertama, baik yang aktif maupun sebagai penonton, terima kasih banyak, dan aku mohon saran/kritik/masukan untuk KBO kita ini. Bagi teman-teman yang lain yang suka membaca, ayo ikutan dong dalam KBO berikutnya!! [maksa mode: ON]... Ditunggu komentar dan masukannya yah...