Sunday, November 30, 2008

Perjalanan Menuju Sukses 2









Bila
ini kunjungan pertama anda, mulailah dari Bagian 1 buku ini !



Bab 4 – Peta Jalan Menuju Sukses

Banyak orang tidak punya tujuan dan rencana dalam hidupnya, mereka tidak tahu kemana mereka akan pergi. Mereka hanya akan menjalani hidup ini dan melihat saja kemana hidup membawa mereka pergi. Tanpa rencana, kemajuan hidup anda seperti perjalanan santai di hari Minggu, mungkin anda akan melihat pemandangan yang menarik, namun anda akan kehilangan perjalanan luar biasa yang sesungguhnya dapat menjadi milik anda.



Maxwell memberikan 4 contoh cara manusia menanggapi proses perencanaan untuk perjalanan menuju suksesnya:



Vince, si korban. Tipe si Vince ini akan beralasan bahwa bukan salahnya jika hidupnya tidak beraturan. Ia tidak mempunyai rencana apapun karena ia terlalu sibuk memusatkan waktu dan energinya pada hal-hal di luar kekuasaannya, dan terlalu sibuk mencari alasan kegagalannya daripada meraih kesempatan untuk bertumbuh.



Freddy, si status quo. Tipe Freddy begitu menyukai dan berfokus pada masa kini, sehingga ia rela melakukan apa saja untuk mempertahankan staus quo-nya. Ia hanya membuat rencana untuk mempertahankan keadaan seperti sekarang ini.



Debby, si pemimpi. Tipe pemimpi seperti Debby suka membuat rencana, tetapi tidak pernah mewujudkannya dalam tindakan. Ia ingin menjadi suskes tetapi tidak mau mengambil resiko untuk bergerak maju dalam perjalanan menuju sukses.



Michael, si motivasi. Tipe Michael membuat rencana yang baik, melakukannya, dan fokus pada tujuannya sehingga segenap potensinya bertumbuh.



Nah, apa yang membedakan Michael dari teman-temannya yang lain? CITA-CITA.



Dalam perjalanan sukses, cita-cita adalah peta jalan anda. Anda membutuhkan peta bukan untuk berharap tiba di tempat tujuan, tetapi untuk memberitahu anda cara untuk menjalani perjalanan itu. Hal yang utama dalam perjalanan sukses adalah bergerak terus menerus ke arah tujuan anda. Dengan memiliki cita-cita, anda selalu mengetahui kemana anda pergi, bukan seperti orang yang masuk ke mobil untuk pergi ke kota A tanpa tahu arah menuju kesana!



Mimpi adalah gambaran besar yang anda miliki, sementara cita-cita adalah pengekspresiannya, pecahan bagian-bagian yang lebih kecil dan lebih mudah diatur.



Cita-cita akan dapat:

  • Memberikan fokus pada perjalanan anda.

  • Memberikan motivasi untuk memulai perjalanan, dan untuk terus termotivasi sepanjang perjalanan. Menentukan dan memenuhi cita-cita menciptakan energi positif dan mendorong anda untuk terus berjalan, walau ada rintangan.

  • Membantu untuk menentukan prioritas anda, dan memelihara perhatian anda pada masa kini.

  • Membawa fokus anda pada perbaikan, bukan hanya aktivitas terus menerus. Untuk menjadi sukses, kuncinya terletak pada kemampuan untuk memperbaiki diri terus menerus.

  • Membantu anda mengukur hasil pencapaian anda. Dengan cita-cita, anda akan tahu ketika anda berjalan di jalur yang salah, dan seberapa jauh anda telah berjalan.



Menciptakan Peta Anda Sendiri



Inilah langkah-langkah untuk menciptakan peta atau cita-cita anda untuk perjalanan menuju sukses:



Kenali mimpi anda

Perjalanan dimulai dari mimpi, pastikan anda sudah mengetahui mimpi anda.



Perhatikan tempat keberangkatan anda

Eric Hoffer: “Jika kita ingin menjadi orang lain, kita harus memiliki kesadaran seperti apa kita saat ini.” Mulailah memeriksa diri anda sejujur mungkin dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini :



Sejauh mana saya harus berjalan? - Mengetahui dengan tepat apa yang perlu anda kerjakan dan berapa lama atau berapa banyak. Misalnya cita-cita anda menjadi dokter, hubungilah universitas untuk mendapat info tentang program studinya, biaya kuliahnya berapa, dll. Jika anda ingin menjadi kaya dan pensiun dini, hitunglah dengan tepat berapa banyak uang yang harus anda kumpulkan.



Apa yang dapat saya manfaatkan? - Carilah hal-hal yang dapat membantu anda dalam meraih cita-cita itu. Perhatikan keadaan, sumber daya maupun kontak yang anda miliki. Jangan hanya mengandalkan bakat alami saja. Bila anda ingin berbisnis, maka ketrampilan untuk mengelola keuangan mungkin akan anda perlukan.



Apa yang harus saya atasi? - Selalu ada rintangan yang mengganggu proses pencapaian cita-cita, misalnya anda bercita-cita menjadi pemain bola, tetapi anda penderita asma. Lihatlah secara jujur kekurangan itu, dan bersiaplah untuk mengatasinya.



Berapa harga perjalanan ini? - Berapa banyak waktu, energi, keuangan, pengorbanan, dll yang anda butuhkan untuk memulai perjalanan.



Nah, sekarang anda mulai mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang apa yang penting bagi anda, dan apa yang mau anda berikan dan korbankan untuk menuju sukses.



Tulislah pernyataan misi anda



Ciptakan satu kalimat yang mengekspresikan apa yang ingin anda lakukan dengan hidup anda. Definisi sukses, cita-cita dan 80% dari kegiatan sehari-hari anda harus tercantum didalamnya. Misalnya: saya ingin mengabdikan diri untuk menginspirasikan pemikiran dan hal-hal yang indah dalam hidup ini kepada banyak orang melalui internet, agar semakin banyak orang menjadi lebih sukses dan lebih bervisi. Tulislah sebaik mungkin dan rencanakan untuk membuat perubahan pada saat anda lebih mengenal diri dan visi anda.



Definisikan cita-cita anda



Tertulis – Menulis cita-cita membuat anda lebih bertanggung jawab dan lebih berkomitmen.



Kontrol pribadi – Cita-cita harus berada dalam kuasa anda untuk meraihnya secara pribadi, jangan memilih cita-cita yang di luar kontrol anda, misalnya menang lotere atau mengharapkan orang lain menuruti kehendak anda.



Spesifik – Anda harus dapat mengungkapkan cita-cita dengan spesifik, kalau perlu pecahkan ke dalam tugas-tugas kecil jika cita-cita itu besar. Anda tidak akan dapat melakukan sesuatu yang tidak dapat anda ekspresikan dengan spesifik.



Dapat diraih – Ketahuilah kemampuan dan potensi anda, jangan menetapkan cita-cita yang terlalu muluk-muluk.



Dapat diukur – Ungkapkan cita-cita seobyekstif mungkin, supaya bila anda bertanya pada diri sendiri: “Sudahkah saya meraih cita-cita no. 1?” Anda mampu menjawab dengan: “ya” atau “tidak”.



Dibatasi waktu – Cita-cita = mimpi + batas waktu, maka untuk tiap cita-cita yang anda tuliskan, tetapkan target waktunya, untuk membantu anda memastikan akan mencapainya tepat pada waktunya.



Bertindaklah



Johann Wolfgang von Goethe: “Berpikir itu mudah, bertindak itu sulit, dan menuangkan pikiran ke dalam tindakan itu perbuatan tersulit di dunia.” Untuk meraih cita-cita, anda harus bertindak!

Mantan Presiden AS, Franklin D. Roosevelt: “Orang yang berpikiran sehat memiliki satu metode dan mencobanya. Jika gagal, akui secara jujur dan coba yang lain. Yang penting adalah mencoba sesuatu.”



Atur rencana anda – Dalam meraih cita-cita, anda harus merencanakan untuk meninjau dan memperbarui cita-cita tersebut dari waktu ke waktu.



Rayakan tiap kesuksesan – Setelah anda berhasil meraih beberapa sasaran, rayakanlah kesuksesan itu. Akuilah, tapi ingatlah bahwa sasaran anda bukan mencapai cta-cita itu, melainkan memperbaiki diri secara konstan. Jadi, berjalanlah terus! Pemenang Noel, William Faulkner: “Selalu bermimpilah dan menembak lebih tinggi daripada yang bisa anda lakukan. Jangan terlalu memikirkan menjadi lebih baik dari orng lain. Cobalah untuk menjadi lebih baik dari diri anda sendiri yang dulu.”



----



Bab 5 – Apa Yang Harus Saya Bawa Dalam Perjalanan?



Seperti layaknya bila anda akan melakukan perjalanan ke luar kota, anda harus mempersiapkan apa-apa yang akan anda bawa, demikian pula dalam melakukan perjalanan menuju sukses. Kita mungkin bisa mendelegasikan hampir semua jenis pekerjaan pada orang lain tatkala kita tidak mampu lagi mengerjakannya sendiri. Namun, ada satu aktivitas penting yang hanya dapat dilakukan oleh anda sendiri, yaitu: mempersiapkan dan mengejar rencana pertumbuhan pribadi.



Proses ini akan menentukan apakah anda akan terus bertumbuh ke arah potensi maksimum anda. Jalan pintas tidak berguna dalam jangka panjang. Jika anda ingin mencapai potensi anda, anda harus terus belajar, bertumbuh, dan memperbaiki diri.



Pertumbuhan adalah perubahan



Gail Sheehy, Pengarang: “Bila kita tidak berubah, kita tidak bertumbuh. Bila kita tidak bertumbuh, kita tidak benar-benar hidup. Bertumbuh menuntut penyerahan rasa aman untuk sementara. Itu berarti, mengorbankan pola yang kita kenal tetapi mengungkung, pekerjaan aman tetapi tidak memuaskan, nilai yang tidak lagi diyakini, dan hubungan yang tidak berarti lagi.”



Bertumbuh adalah sebuah pilihan



Perubahan tidak dapat dihindari, tetapi pertumbuhan merupakan sebuah pilihan dan keputusan yang dapat membuat perubahan di dalam hidup seseorang. Perbedaan antara orang yang sukses dan yang tidak sukses bukan tergantung pada kepandaian mereka, melainkan perbedaan dalam hasrat untuk mencapai potensi. Dan tidak ada yang lebih efektif untuk mencapai potensi daripada komitmen untuk pertumbuhan pribadi.



Bila anda mau menempuh perjalanan menuju sukses, anda harus terus bertumbuh!





10 Prinsip Untuk Menjadi Seseorang yang Berdedikasi Pada Pertumbuhan Pribadi



Pilihan hidup yang bertumbuh – Untuk mencapai potensi, anda harus memiliki dedikasi untuk bertumbuh terus menerus. Dan satu-satunya jalan untuk bertumbuh ialah memilih untuk bertumbuh.



Mulailah tumbuh hari ini – Anda harus memutuskan bertumbuh hari ini, jangan suka menunda-nunda karena:

a) Bertumbuh itu bukan sesuatu yang otomatis, maka lebih dini anda mulai, lebih dekat potensi anda.

b) Pertumbuhan hari ini akan memberikan hari esok yang lebih cerah.

c) Pertumbuhan merupakan tanggung jawab anda, jika anda tidak membuat pertumbuhan sebagai tanggung jawab anda, anda tidak akan pernah bertumbuh.



Mau belajar – Jika anda mau mencapai potensi, anda harus tetap bertumbuh. Jika anda tetap mau belajar, potensi anda menjadi tidak terbatas.



Fokukan pada perkembangan pribadi, bukan pada pemuasan pribadi – Pemuasan pribadi berarti membuat kebahagiaan sebagai cita-cita. Namun, perkembangan pribadi merupakan perkembangan potensi supaya mampu memperoleh tujuan yang telah anda tentukan.



Tidak pernah puas dengan prestasi saat ini – Musuh terbesar sukses hari esok adalah sukses hari ini. Kenyataannya, kemenangan – seperti halnya kekalahan – cuma sementara. Bila anda ingin sukses terus, anda harus tetap bertumbuh. Jangan berdiam di zona nyaman, dan jangan biarkan sukses menguasai anda. Nikmati kesuksesan itu sebentar, kemudian terus bergeraklah ke pertumbuhan yang lebih baik.



Menjadi pelajar abadi – Cara terbaik untuk tidak merasa puas dengan prestasi saat ini adalah membuat diri anda menjadi pelajar abadi. Dan bila anda ingin menjadi pelajar abadi dan terus bertumbuh selama hidup, anda harus meluangkan waktu untuk melakukannya.



Henry Ford: “Saya memperhatikan bahwa orang yang paling sukses berada di depan pada waktu orang-orang lain menyia-nyiakan hidupnya.” Bawalah buku atau ringkasan mengenai hal-hal yang penting untuk dipelajari kemanapun anda pergi. Gunakanlah waktu luang ketika anda antre atau menunggu keberangkatan KA atau pesawat dengan membaca dan belajar!



Berkonsentrasilah pada beberapa tema utama – Saat anda mengembangkan diri, anda harus mengenal dan berkonsentrasi pada beberapa tema dengan inti: 'siapa anda'. Pada awalnya mungkin anda tergoda untuk memusatkan perhatian pada terlalu banyak hal, jadi persempitlah fokus anda. Luangkan waktu dan energi hanya pada tema di pusat hidup anda.



Mengembangkan rencana untuk bertumbuh – Buatlah sebuah rencana pertumbuhan dengan mengalokasikan 1 jam dari waktu anda per hari, lima hari dlam seminggu. Bila kita disiplin menggunakannya, maka akan membuat pertumbuhan sebagai kegiatan sehari-hari. Earl Nightingale: “Jika seseorang menghabiskan 1 jam setiap hari pada subyek yang sama selama 5 tahun, orang itu akan menjadi ahli dalam subyek tersebut.”



Bagaimana membuat rencana pertumbuhan ?



Mulailah mengidentifikasikan 3-5 area dalam hidup yang anda inginkan untuk bertumbuh. Lalu carilah materi yang berguna: buku, majalah, internet dll, dan masukkan ke dalam rencana anda. John Maxwell menyarankan untuk membaca minimum 12 buku dan 52 artikel yang berguna untuk perubahan anda dalam setahun.



Catatan Fanda: Saya akan berusaha melakukannya lewat Baca Buku Fanda ini, semoga dengan dukungan anda semua, saya bisa!



Membayar harga – Efek dari pertumbuhan kadang-kadang tidak menyenangkan. Ia akan:



..merampas waktu anda untuk bersenang-senang,

..memerlukan uang untuk membeli buku dan materi-materi lainnya (anda dapat menghemat dengan datang teratur ke Baca Buku Fanda ini !!),

..menghadapkan anda pada perubahan terus menerus,

..memaksa anda mengambil resiko,

..membuat anda kesepian.



Lalu…apakah harga itu sepadan ?



Ya, karena sukses selalu memerlukan usaha. Anda tidak dapat berdiam diri, menunggu sukses datang lalu mengubah hidup anda begitu saja.



Menemukan cara untuk mengaplikasikan apa yang telah anda pelajari – Kembangkan kebiasaan sehari-hari yang positif untuk membantu anda bertumbuh dan terus belajar, misalnya:



  • Arsiplah semua hal yang telah anda pelajari dengan rapi.

  • Tanyakan pada diri anda sendiri : “Dalam hal apa saya dapat menggunakannya?”, “Kapan saya dapat menggunakannya?”

  • Segera aplikasikanlah ke dalam hidup dan pekerjaan anda.





Menciptakan Lingkungan Yang Mendukung Pertumbuhan



Untuk membantu anda mencapai potensi, anda harus hidup di lingkungan dan ‘cuaca’ yang mendatangkan pertumbuhan. Beginilah lingkungan yang mendukung pertumbuhan itu:



  • Orang lain berada di depan anda – kelilingi diri anda dengan orang-orang dari mana anda dapat belajar lebih banyak daripada orang lain belajar dari anda.

  • Anda masih merasa tertantang.

  • Anda berfokus ke depan – Jangan lebih banyak memikirkan masa lalu, karena itu akan menghentikan pertumbuhan anda.

  • Atmosfernya memperkokoh – Biasanya dalam situasi sulit anda akan lebih cepat bertumbuh daripada dalam situasi sempurna.

  • Anda berada di luar zona nyaman – Ingat! Pertumbuhan menghendaki resiko.

  • Orang lain bertumbuh – Bertumbuh bersama-sama lebih baik daripada sendirian.

  • Ada kemauan untuk berubah, yang berarti rela membayar harganya.

  • Pertumbuhan diteladani dan diharapkan – Dalam lingkungan dimana pertumbuhan diharapkan dari setiap orang, potensi anda akan mencapai puncaknya.



Lingkungan yang baik akan mempercepat proses pertumbuhan anda.





Mengembangkan Hubungan dengan Orang-orang yang Bertumbuh



Turut aktiflah dalam asosiasi yang berisikan orang-orang yang sesuai dengan anda. Jalinlah hubungan yang bersifat win-win, jangan hanya meningkatkan keuntungan. Bergaul-lah dengan orang yang berada di depan anda dalam pertumbuhan mereka. Dedikasi anda pada pertumbuhan akan memotivasi anda.



Dengan persiapan yang baik, perjalanan menuju sukses anda akan lebih lancar. Bahkan ketika anda menghadapi rintangan, anda akan mampu tetap berjalan. Membuat persiapan yang baik butuh waktu. Yang penting, selalui fokuskan untuk membawa yang anda butuhkan saja, tidak ada yang lain.



Ketika anda memfokuskan diri pada pertumbuhan pribadi, anda tidak tahu kemana itu akan membawa anda dalam hidup ini. Akan tetapi, 1 hal sudah pasti: ia hanya dapat membawa anda ke atas.



----



Bab 6 – Bagaimana Saya Menangani Jalan Putar?



Perjalanan menuju sukses tidak selalu berjalan sesuai rencana, sama halnya seperti perjalanan tur ke luar kota. Tak pernah kita mengalami semuanya terjadi sama persis seperti yang kita rencanakan. Pada saat tertentu anda harus melalui jalan ‘memutar’. Nah, bagaimana menanganinya?



Isabel Moore: “Hidup itu jalan satu arah. Berapapun jumlah jalan memutar yang anda tempuh, tidak satupun yang dapat mengembalikan anda ke tempat semula. Jika anda telah memahami dan menerima kenyataan itu, hidup menjadi jauh lebih sederhana. Jadi, kunci utama sukses adalah terus bergerak maju di jalan itu, melakukan yang terbaik dengan jalan putar yang anda temui, dan mengubah kemalangan menjadi keuntungan.”



Dua jalan putar yang terbesar adalah: Ketakutan dan Kegagalan.



Ketakutan



Semua orang mempunyai ketakutannya masing-masing, karena ketakutan itu bagian dari kehidupan. Bila kita ijinkan, ketakutan dapat menjadi jalan putar arah permanen dalam perjalanan menuju sukses, dan menghentikan kemajuan kita.



Ketakutan menyebabkan penundaan, membuyarkan fokus, dan melemahkan kita, serta membuat kita merasa terasing. Ketakutan merampas potensi, dan menjauhkan kita dari langkah menuju tujuan hidup kita.



Dalam menghadapi ketakutan, ada tiga pilihan :

#1: Menghindari : tidak praktis dan produktif, karena anda akan terus was-was bahwa di tempat baru anda akan bertemu lagi dengan hal yang anda takutkan itu.

#2: Berharap ia akan pergi : mustahil !

#3: Menghadapi dan mengatasinya : itulah satu-satunya metode yang efektif.





7 Strategi Untuk Menolong Anda Menghadapi Ketakutan



Temukan dasar ketakutan anda – Sebagian besar ketakutan kita ditimbulkan oleh perasaan kita, bukan berdasarkan fakta. Ketakutan adalah bunga yang anda bayar dari hutang yang sebenarnya tidak anda miliki. Periksalah pikiran yang menimbulkan ketakutan itu, bandingkan pola berpikir anda dengan fakta, dan lihatlah apakah masih cocok atau tidak. Jangan lagi berfokus pada masa lalu, dan jangan biarkan diri anda dipenjara oleh perasaan sendiri.



Akui ketakutan anda – Cara terbaik menangani ketakutan adalah mengakuinya dan terus bergerak ke depan. Belajarlah mengatasi ketakutan dengan cara ini: Saat anda harus mengambil keputusan, kumpulkanlah semua fakta ketakutan dalam diri anda, lalu buatlah keputusan anda. Setelah itu, singkirkanlah semua ketakutan tadi, dan teruslah maju.



Terimalah ketakutan sebagai harga dari kemajuan – Setiap kali anda mencoba maju ke dalam suatu daerah baru dalam perjalanan menuju sukses, ada kemungkinan anda akan gagal. Pikiran itu dapat membuat anda gugup. Tapi tak apa, hampir setiap orang yang memperoleh sesuatu yang berharga/sukses juga menghadapi ketakutan, tetapi mereka tetap maju.



Kembangkan impian anda – Impian anda adalah obat ketakutan yang paling efektif. Ia akan menolong anda pergi ke tempat yang menakutkan dan melakukan apa yang anda takutkan. Maka terus kembangkan impian anda, dan buatlah ia ‘membara’ agar dapat mengubah ketakutan menjadi ‘api’ yang membakar anda untuk maju dan sukses.



Fokus pada hal-hal yang dapat anda kendalikan – Ketika anda dalam perjalanan sukses, ingatlah bahwa apa yang terjadi di dalam anda lebih penting daripada apa yang terjadi pada anda. Seringkali ketakutan dan stress yang kita alami berasal dari hal-hal di luar kekuasaan kita. Jangan biarkan itu menghalangi anda.



Kembangkan kebiasaan menang atas ketakutan – Setiap anda menghadapi ketakutan tetapi tetap maju ke depan, anda akan lebih siap menghadapi tantangan ketakutan selanjutnya. Perlahan-lahan anda akan mengembangkan kebiasaan menang atas ketakutan.



Jangan memberi makan ketakutan – Anda punya pilihan ketika menghadapi ketakutan: memberi makan (yang artinya patuh pada ketakutan lalu menghentikan perjalanan), atau pergi. Mark Twain: “Kerjakan sesuatu yang tidak ingin anda lakukan setiap hari. Itulah hukum emas untuk memperoleh kebiasaan melakukan tugas tanpa merasa kesakitan.”



Akhirnya, ketika merasakan ketakutan yang sama, perbedaan antara :



Orang sukses – TIDAK membiarkan ketakutan menguasai

X

Orang gagal – membiarkan ketakutan menguasai





Kegagalan



Ada satu hal yang dimiliki semua orang yang sukses: kemampuan untuk gagal. “Apa? Bukankah kesuksesan yang sedang kita bicarakan? Bukankah sukses berarti menghindari kegagalan?” Tidak! Kita semua pernah dan akan gagal. Orang yang menghindari kegagalan adalah orang yang tidak pernah meninggalkan halaman rumahnya. Jadi, yang penting bukan apakah anda akan gagal atau tidak, melainkan apakah anda akan gagal secara sukses (mengambil keuntungan dari kegagalan anda), atau mengizinkan kegagalan mengirim anda ke jalan kembali atau jalan putar selama-lamanya. Bila anda mau melanjutkan perjalanan menuju sukses, anda harus belajar untuk gagal ke depan.



Gunakan kegagalan sebagai papan loncatan



Orang sukses memandang kegagalan bukan sebagai kegagalan, melainkan perjalanan untuk belajar, kesempatan untuk bertumbuh. Sebaliknya, orang yang tidak sukses sering takut gagal dan ditolak, sehingga mereka menghabiskan hidupnya menghindari resiko atau keputusan yang dapat membawa mereka pada kegagalan. Maka, mulai hari ini, ubahlah sikap anda, pandanglah kegagalan sebagai papan loncatan untuk menuju sukses.





Bagaimana cara untuk gagal



Kita biasa melihat orang sukses dari hasil akhir perjalanan suksesnya. Padahal mereka telah berkali-kali mengalami kegagalan sampai akhirnya sukses. Conrad Hilton: “Orang sukses terus berjalan. Mereka membuat kesalahan tetapi mereka tidak menyerah.”



Inilah 10 tips yang akan menolong anda mengubah kegagalan, dari jalan putar menjadi jalan kesuksesan,



Hargailah nilai kegagalan – Anggaplah kegagalan sebagai penanda jarak, sehingga tiap kali gagal, anda tahu sampai dimana anda telah berjalan. Soichino Honda, pendiri Honda Motors: “Sukses hanya mewakili 10% dari pekerjaan anda yang dihasilkan dari 90% kegagalan. Orang yang tidak pernah mengenal kegagalan tidak akan pernah mengenal kebahagiaan sukses sejati”. Selain itu, kegagalan dapat menguatkan anda. Jadi setiap kali anda gagal, ingatlah bahwa anda berada satu langkah lebih dekat pada potensi dan impian anda. Anda belajar untuk gagal ke depan demi meraih sukses.



Jangan menganggap kegagalan secara personal (don’t take it personally) – Ketika orang gagal, ada yang berkata: #1. “Saya telah gagal” atau #2. “Saya selalu gagal”. Ungkapan #1 menunjukkan orang itu telah gagal dan dapat belajar dari kesalahan untuk terus maju. Ungkapan #2 hanya memberikan orang itu sedikit pengharapan untuk memperbaiki diri. Dia akan menjadi gagal ke depan karena ia telah membuatnya sebagai bagian tak terpisahkan dari dirinya.

Buatlah kegagalan itu seperti bernapas, sesuatu yang tetap anda lakukan selama hidup. Dan teruslah maju!



Biarkan kegagalan membimbing anda ke arah yang baru – Bila anda berulang-ulang ‘menabrak tembok’, maka mungkin itu saatnya anda mundur dan mencari pintu lain. Ketika anda gagal terus, namun mimpi anda terus membara dengan kuat, teruslah berjalan dan coba temukan prestasi hidup terbaik yang anda miliki. Mungkin itulah jalan anda.



Peliharalah rasa humor anda – Ketika segala sesuatu gagal, tertawalah. Peliharalah rasa humor pada saat anda membuat kesalahan dalam perjalanan menuju sukses, maka itu akan menolong anda cepat meletakkan kesalahan tersebut ke dalam perspektif.



Tanyakan ‘mengapa’, bukan ‘siapa’ – Ketika mengalami kegagalan, orang cenderung mengalahkan orang atau hal lain di luar dirinya. Orang itu tidak akan pernah sukses karena mereka tidak pernah mengatasi masalah. Sebaliknya, pikirkan mengapa anda gagal agar dapat berbuat lebih baik lain kali.



Buatlah kegagalan sebagai pengalaman belajar – Kegagalan atau yang dianalogikan sebagai jalan putar oleh John Maxwell, akan mengajarkan banyak hal pada anda untuk kemudian dipakai untuk meraih sukses. Maka, jika anda gagal sekali, cobalah lagi, lagi dan lagi…



Jangan ijinkan kegagalan mengecilkan hati anda – Dalam perjalanan menuju sukses, anda akan menemui masalah. Apakah anda akan menyerah dan tetap duduk diam, atau berdiri di atas kaki secepat mungkin? Banyak orang memilih merasa nyaman dengan berbaring daripada bangun. Berhati-hatilah juga dengan orang yang tetap duduk tapi mencoba menjegal kaki anda. Mereka merasa lebih baik bila anda jatuh bersama-sama. Hindarilah mereka! Ketika anda merasa gagal, petik yang terbaik dari peristiwa itu, lalu berdirilah, belajarlah dari kesalahan anda, lalu kembali ke perjalanan.



Gunakan kegagalan sebagai ukuran untuk bertumbuh – Sebagian besar orang-orang sukses rata-rata gagal 7 kali sebelum mereka akhirnya sukses. Bila anda seorang pelari, tiap kali anda berlari di pertandingan dan gagal menjadi juara I, periksalah kemajuan anda. Sukses itu berhasil menjadi juara ke-4, lelah, tetapi gembira karena anda menjadi juara ke-5 pada pertandingan sebelumnya. Artinya, anda telah membuat kemajuan. Itulah arti gagal ke depan, dan sedapat mungkin hindrilah jalan putar balik.



Melihat pada gambar keseluruhan – Tidak ada yang lebih bisa menolong anda menangani kegagalan daripada perspektif. Ingatlah, kegagalan bukanlah akhir dari segalanya. Lain kali, ketika anda gagal lagi, pikirkan gambar keseluruhannya. Masih ada hari lain! Kita semua membuat kesalahan, tetapi kita dapat kembali.



Jangan menyerah – Kegagalan adalah tanda bahwa mungkin anda harus menelusuri kesempatan lain. BC Forbes: “Sejarah telah memperlihatkan bahwa pemenang yang paling terkenal biasanya menemui halangan berat sebelum mereka menang. Akhirnya mereka menang karena menolak untuk dikalahkan oleh kekalahan mereka.” Kegagalan terjadi dengan mudah pada siapa saja, tetapi harga sukses adalah kegigihan.



Dalam perjalanan menuju sukses anda selanjutnya, anda akan terus gagal. Masalahnya bukan apakah anda akan terus gagal. Sebaliknya, ketika anda gagal, anda harus memutuskan apakah anda akan gagal ke belakang atau ke depan. Jalan putar dapat membuat seseorang lebih baik atau sakit hati. Anda-lah yang harus memilih !



Nantikan lanjutan Perjalanan Menuju Sukses di posting selanjutnya...!



2 comments:

  1. Fanda, thanks a lot!!! Just found your blog and love it already! Guess I will come back often to read what your wrote here. Keep writing buddy!

    ReplyDelete
  2. wow, this is what I call personal development, good articles and keep growing fanda, :)

    ReplyDelete