Selamat datang di keluarga yang paling aneh yang pernah kutahu, Keluarga Penderwick! The Penderwicks terdiri dari 5 orang. Mari kita berkenalan dengan mereka: Yang tertua (tentu saja) Martin Penderwick--ayah dan sarjana Botani yang suka tiba-tiba menyisipkan kalimat bahasa Latin ke dalam percakapan. Rosalind adalah si sulung cantik dari 4 bersaudara perempuan Penderwick, usia 12 tahun dan lebih dewasa dari usianya karena harus mengurus ketiga adiknya setelah ibu mereka meninggal. Nomor dua adalah Skye "langit biru-mata biru", maksudnya agar kau mudah mengingat namanya dengan menatap matanya yang sebiru langit. Si mata biru ini yang paling bengal, paling tomboy, dan paling jago matematika di antara saudara-saudaranya.
Nomor tiga adalah Jane, sang penulis dan pemimpi keluarga Penderwick. Di usia 10 tahun ia sudah menulis beberapa buku fantasi anak-anak berkat imajinasinya yang tinggi--bahkan seringkali kelewat tinggi sehingga membuat kesal yang lain. Terakhir adalah si bungsu Batty, anak berusia 4 tahun yang pemalu dan suka memakai sayap kupu-kupu kemana-mana. Oh...bukan terakhir sebetulnya, kalau Hound dapat dimasukkan menjadi anggota keluarga Penderwick. Dari namanya, kau pasti sudah menebak kan makhluk apakah Hound yang paling sayang kepada Batty ini? Yup, ia adalah seekor anjing!
Nah, mereka berlima.. ups..maksudku berenam sedang berlibur ke sebuah villa indah bernama Arundel yang mereka sewa selama liburan musim panas. Di sana mereka berkenalan dengan teman-teman baru yang mengasyikkan. Ada cowok tukang kebun ganteng yang suka cerita-cerita sejarah bernama Cagney, lalu juru masak ramah bernama Crunchie, dan....anak cowok putra pemilik villa tersebut yang suka main musik bernama Jeffrey. Tapi, ada juga makhluk-makhluk menyebalkan yang harus mereka hadapi, yaitu Mrs. Tifton--ibu Jeffrey sekaligus pemilik villa, dan pacarnya yang angkuh Dexter.
Dan bisa kau bayangkan kalau ada 5 orang anak bersama-sama saat liburan di lingkungan mansion yang besar dan kebun yang luas. Oh.. 5 orang anak dan 1 ekor anjing (jangan lupakan itu!)...pastilah keributan yang bakal terjadi. Masalahnya, Mrs. Tifton itu tipe wanita kaya yang (sok) anggun, yang jelas takkan suka pada orang-orang yang "tidak se-level" dengannya, apalagi anak-anak yang suka ribut-ribut di taman kesayangannya. Banyak kejadian super kocak yang bakal membuatmu tertawa ngakak di sepanjang kisah ini, mulai dari kelinci yang lepas dari kandangnya hingga Batty hampir diseruduk sapi. Pokoknya, kocak dan seru!
Tapi bukan hanya kelucuan saja yang ada di buku ini, kau juga akan menemukan persahabatan dan kesetiakawanan, juga keteguhan anak-anak Penderwick dalam menjaga kehormatan keluarga mereka yang senantiasa kompak. Bukan hanya bersenang-senang, anak-anak Penderwick juga membantu memecahkan masalah Jeffrey yang diharuskan ibunya bersekolah di sekolah militer Pencey seperti kakeknya, padahal Jeffrey sendiri memiliki minat di bidang musik. Keempat gadis Penderwick juga memberikan keceriaan pada Jeffrey si anak tunggal yang dididik dengan cara kolot dan membosankan oleh ibunya.
Kisah bertambah seru ketika akan ada kontes Klub Berkebun dan Mrs. Tifton berambisi untuk memenangkan kontes itu dengan kebunnya yang indah. Kira-kira apa ya yang akan terjadi kalau tak jauh dari sana ada anak-anak Penderwick, seekor anjing, dua ekor kelinci dan seorang anak laki-laki? Hmmm....kau akan tahu dengan membaca buku ini. Yang jelas, ini buku yang memang cocok dibaca saat liburan atau saat kau membutuhkan bacaan yang ringan dan membuatmu ceria.
Tiga bintang untuk Keluarga Penderwick!
Buku ini adalah pemberian #secretsanta ku, si manis Alvina...Thanks ya Vina, sudah menceriakan hariku dengan buku ini!
Judul: The Penderwicks: A Summer Tale of Four Sisters, Two Rabbits, and a Very Interesting Boys
Penulis: Jeanne Birdsall
Penerjemah: Poppy Damayanti Chusfani
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Terbit: Maret 2008
Tebal: 292 hlm
Nomor tiga adalah Jane, sang penulis dan pemimpi keluarga Penderwick. Di usia 10 tahun ia sudah menulis beberapa buku fantasi anak-anak berkat imajinasinya yang tinggi--bahkan seringkali kelewat tinggi sehingga membuat kesal yang lain. Terakhir adalah si bungsu Batty, anak berusia 4 tahun yang pemalu dan suka memakai sayap kupu-kupu kemana-mana. Oh...bukan terakhir sebetulnya, kalau Hound dapat dimasukkan menjadi anggota keluarga Penderwick. Dari namanya, kau pasti sudah menebak kan makhluk apakah Hound yang paling sayang kepada Batty ini? Yup, ia adalah seekor anjing!
Nah, mereka berlima.. ups..maksudku berenam sedang berlibur ke sebuah villa indah bernama Arundel yang mereka sewa selama liburan musim panas. Di sana mereka berkenalan dengan teman-teman baru yang mengasyikkan. Ada cowok tukang kebun ganteng yang suka cerita-cerita sejarah bernama Cagney, lalu juru masak ramah bernama Crunchie, dan....anak cowok putra pemilik villa tersebut yang suka main musik bernama Jeffrey. Tapi, ada juga makhluk-makhluk menyebalkan yang harus mereka hadapi, yaitu Mrs. Tifton--ibu Jeffrey sekaligus pemilik villa, dan pacarnya yang angkuh Dexter.
Dan bisa kau bayangkan kalau ada 5 orang anak bersama-sama saat liburan di lingkungan mansion yang besar dan kebun yang luas. Oh.. 5 orang anak dan 1 ekor anjing (jangan lupakan itu!)...pastilah keributan yang bakal terjadi. Masalahnya, Mrs. Tifton itu tipe wanita kaya yang (sok) anggun, yang jelas takkan suka pada orang-orang yang "tidak se-level" dengannya, apalagi anak-anak yang suka ribut-ribut di taman kesayangannya. Banyak kejadian super kocak yang bakal membuatmu tertawa ngakak di sepanjang kisah ini, mulai dari kelinci yang lepas dari kandangnya hingga Batty hampir diseruduk sapi. Pokoknya, kocak dan seru!
Tapi bukan hanya kelucuan saja yang ada di buku ini, kau juga akan menemukan persahabatan dan kesetiakawanan, juga keteguhan anak-anak Penderwick dalam menjaga kehormatan keluarga mereka yang senantiasa kompak. Bukan hanya bersenang-senang, anak-anak Penderwick juga membantu memecahkan masalah Jeffrey yang diharuskan ibunya bersekolah di sekolah militer Pencey seperti kakeknya, padahal Jeffrey sendiri memiliki minat di bidang musik. Keempat gadis Penderwick juga memberikan keceriaan pada Jeffrey si anak tunggal yang dididik dengan cara kolot dan membosankan oleh ibunya.
Kisah bertambah seru ketika akan ada kontes Klub Berkebun dan Mrs. Tifton berambisi untuk memenangkan kontes itu dengan kebunnya yang indah. Kira-kira apa ya yang akan terjadi kalau tak jauh dari sana ada anak-anak Penderwick, seekor anjing, dua ekor kelinci dan seorang anak laki-laki? Hmmm....kau akan tahu dengan membaca buku ini. Yang jelas, ini buku yang memang cocok dibaca saat liburan atau saat kau membutuhkan bacaan yang ringan dan membuatmu ceria.
Tiga bintang untuk Keluarga Penderwick!
Buku ini adalah pemberian #secretsanta ku, si manis Alvina...Thanks ya Vina, sudah menceriakan hariku dengan buku ini!
Judul: The Penderwicks: A Summer Tale of Four Sisters, Two Rabbits, and a Very Interesting Boys
Penulis: Jeanne Birdsall
Penerjemah: Poppy Damayanti Chusfani
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Terbit: Maret 2008
Tebal: 292 hlm
Kayaknya lucu nih si Batty yg pake sayap kupu-kupu kemana-mana :D
ReplyDeletekayaknya seru nih Panderwick :)
ReplyDeletekalau mbak fanda memberi 3 bintang untuk buku ini, bagaimana dengan aku ya?? hmmm, pasti dech kukasih 5 bintang. hehehehe
ReplyDeleteini masuk Reading Callenge mbak Fanda ya? yang Nama untuk Judul Novel ituu..
ReplyDeleteapa ya? oh ya, "Name In A Book" itukah??