Tuesday, February 14, 2012

[Valentine Giveaway] Confessions of A Cal Center Gal by Lisa Lim

--GIVEAWAY SUDAH DITUTUP, PENGUMUMAN PEMENANG DAPAT DILIHAT DI SINI--


Menjelang Valentine, kali ini aku mau berbagi sebuah novel :


Confessions of A Cal Center Gal by Lisa Lim


Caranya gampang kok:

1. Baca review Confessions of A Cal Center Gal by Lisa Lim
2. Setelah membaca review itu, apakah kamu tertarik untuk membaca buku tsb? Sebutkan alasannya!
3. Jawaban silakan dipost di kotak komentar posting ini atau posting review-nya, beserta alamat e-mail untuk konfirmasi apabila menang.
4. Giveaway ditutup tgl. 26 Februari 2012 pk. 24:00 WIB.
5. Peserta dengan jawaban terbaik akan memenangkan 1 (satu) exp novel Confessions of A Cal Center Gal.
6. Pemenang harus berdomisili di Indonesia.
7. Pengumuman pemenang akan diumumkan di blog ini tgl. 27 Februari 2012 pk. 09:00.
8. Aku akan mengirim e-mail untuk konfirmasi, jadi pastikan kamu mencantumkan alamat e-mail di komentarmu.
9. Semoga beruntung!

28 comments:

  1. Udah baca reviewnya... dan saya pengennn baca keseluruhan novel ini. Titik.
    Klopun gak dapat giveawaynya..mudah2n saya bisa beli di toko buku.
    dan ini alasan saya jadi pengen beli atau baca novel ini.

    Pertama, saya suka chicklit.
    Kedua, perkerjaan Maddy hampir sama dengan perkerjaanku, sebagai customer service.. bedanya saya bukan dr operator telepon atau provider. dr membaca reviewnya.. saya jadi pengen tau, bagaimana maddy menghadapi customernya yg suka marah2..ketika menelpon operator.
    Karena saya tau gimana susahnya mempunyai perkerjaan sperti ini, emosi kita harus stabil, walaupun hati kita lagi galau..karena sebisa mungkin suara harus tetap tenang ketika menerima telepon.

    ya ampun..saya baru tau klo ada novel yg bercerita tentang perkerjaan seperti ini..thx for review dan giveaway ini. saya jadi tau..dan jadi pengen baca.
    *mudah2n saya dapat bukunya yah* :)

    dr review, yg bikin penasaran adalah..apakah Maddy mempunyai rasa bosan menerima telepon? seperti saya? Mudah2n ada tips Maddy atau dr penulis novel Confessions of A Call Center Gal ini, gimana caranya menghalau jenuh ketika bener2 capek dr perkerjaan sebagai customer service.

    ..
    @margeraye
    melly_feyadin@yahoo.com

    ReplyDelete
  2. Apakah aku tertarik membaca buku ini? Tentu saja tertarik. Kenapa?

    Pertama, dari covernya aja udah menarik, ngeliatnya adem, dan mulai bisa menggambarkan bakal seperti apa gaya Maddy dan Kars kalau di kantor. Jadi menurutku itu poin plus dari novel ini.

    Kedua, aku udah lama banget gak baca chicklit, jadi penasaran dengan cerita apa yang disuguhkan kali ini. Seperti kata Mbak Fanda, kualitas chicklit agak menurun. Tapi dengan membaca review ini, aku mulai tertarik untuk mengetahui dunia layanan Call Center.

    Ketiga, menambah pengetahuan mengenai dunia Call Center. Pastinya bakal diceritain donk susah senengnya seperti apa. Membaca itu bisa membuat kita lebih menghargai orang lain. Dengan mengetahui susah senengnya seorang Call Center, pembaca bisa mengerti pekerjaan mereka seperti apa. Gak memandang remeh pekerjaan seorang Call Center.

    Keempat, karakternyaaaa... Kyaaa... Kayaknya bakal jatuh cinta deh ama Mika =) Trus ada Truong yang homo, biasanya kalo ada karakter seperti ini ada kejadian kocak (#sotoy) yang meramaikan isi cerita.

    Kelima, buku ini pas untuk menemani hari-hariku di penghujung bulan Februari atau awal Maretku =P Semoga buku ini bisa menutup bulan Februari atau mengawali bulan Maret dengan manis ^^

    Thanks ya, Mbak Fanda udah ngadain giveaway (lagi.. hahahahha..).

    Emailku: phie.chocolate@gmail.com

    Cheers,
    phie

    ReplyDelete
  3. setelah baca reviewnya, pengen cepet-cepet baca buku ini. genre romantis tapi kocak, aku suka. reviewnya menarik. ngedate di perpus dan membahas buku memang menyenangkan, semoga ada cowok yg seperti itu menghampiriku wkwkwk. kalimat terakhir mbak Fanda bikin penasaran pengen segera baca buku Confessions of A Call Center Gal. :)

    email : chilibra@yahoo.com

    ReplyDelete
  4. Tertarik banget dengan buku ini karena :

    1. yg menyunting adalah Fanda, my soulmate. Bikin penasaran aja. Kalo Fanda yg menyunting pasti sip markusip. Soalnya Fanda suka baca buku jadi pasti tahu cara menyunting yang apik. Ini bukan pujian supaya dimenangkan lho.

    2. kisah di buku ini mirip dgn kisahku, dimana sepasang kekasih suka baca. Persis aku dan pangeranku. hehehe.

    3. tokoh Maddy suka dg Pierce Brosnan. Lho, kok sama?

    4. tokoh Maddy suka baca koran daripada situs berita. sama lagi.

    5. suka dengan covernya. Suka dengan judulnya yang unik, seperti kisahnya yang unik dan gak klise.

    Itu aja alasannya. Semoga berkenan. Kalo gak menang juga ya..nasib deh. Hi hi hi...

    ReplyDelete
  5. Asiiikk... ada giveaway buku. Jujur saja, kalau harus membeli buku genre chicklit dengan kocek sendiri rasanya sedikit gak rela. *baca mantra supaya menang*

    Aku termasuk salah satu orang yang kurang suka dengan buku genre chicklit, tapi kalau baca review kamu, ceritanya sepertinya menarik. Jadi penasaran pengen baca.

    Dan kalau diingat ingat, aku sering marah-marah sama customer service operator selular. hahaha.... Makanya jadi penasaran gimana lika liku menjadi customer service operator.

    *tebar bunga tujuh rupa*

    ReplyDelete
  6. Ah, baca resensinya jadi pengen baca bukunya nih. Fanda memang top masalah ngibas-ngibasin buku ;D

    Kayaknya sih bakalan suka bukunya. Soalnya aku biasanya suka buku yang ngebahas tentang buku. Plus pengen tau gimana seh sebenernya operator call center itu. Aku termasuk orang yang paling males kalo mesti berhubungan ma call center sih *hmpfh*

    ReplyDelete
  7. ah, lupa alamat emailnya
    @asnwords
    asrina.maharani@gmail.com
    ;p

    ReplyDelete
  8. -saat pertama lihat Buku ini di Toko Buku, kukira cewek yang ada di Cover ini adalah Pramugari.. (ternyata bukan!!)
    -Aku sulit sekali membedakan apa warna buku ini biru atau ungu, tapi kedua warna ini aku suka! aku suka buku dengan cover bagus seperti buku ini
    -dan alasan utamaku menginginkan buku ini adalah Mbak Fanda. ini buku pertama yang dia sunting. aku salah satu penggemar mbak Fanda. buku-buku yang dia baca oke2. resensinya khas banget (lucu tapi komplit). dan sering kubaca mbak Fanda mengkritik buku yang terjemahannya buruk (seperti buku Edgar Alan Poe), jadi timbul keyakinan bahwa buku yang disuntingnya ini terjemahannya akan halus dan mudah dicerna.
    -A Must Read Book to Me

    Salam Manis,
    Jamaludin Tok

    Jamjame73@yahoo.co.id

    ReplyDelete
  9. jelas tertarik baca karena ini adalah karya pertama mbak Fanda, hehehe.

    alasan pengen dapet buku ini:
    1. karena aku suka romance. yup, walaupun jarang baca chicklit kadang kala ada waktunya mencoba bukan? apalagi dari review mbak Fanda menyebutkan kalau review ini 'berbeda', lucu natural, dan cerdas.
    2. ada kesamaan dari tokoh Maddy denganku, sama-sama (baru) lulus kuliah dan mendambakan pekerjaan yang bergengsi. Merasa ada yang senasip, dan mungkin akan terhibur dengan membaca kisah yang sama dengan yang pernah kita alami sendiri.
    3. Ada cowok ganteng *langsung ngiler*
    4. Dari dulu penasaran akan pekerjaan seorang operator telepon, jujur aja aku membayangkan enak banget, hanya duduk dan menerima telepon, mungkin aku akan mendapatkan gambaran nyata akan pekerjaan itu dengan membaca buku ini ^^.
    5. karena novel pertama mbak Fanda yang"dikerjakannya" aku ingin menyicipi hasilnya juga :))

    yak itu saja alasanku, semoga menang *sembur mantra* :))

    ReplyDelete
  10. eh lupa alamat emailnya :))
    zhuelhiez@yahoo.co.id

    ReplyDelete
  11. Pengen banget baca karyanya Mbak Fanda yang satu ini. Kalau Mbak Fanda aja bilang oke, aku yakin buku ini memang oke banget. :D
    Apalagi aku termasuk yang sering complain ke call center (ngurusin internet yg ngadat, tagihan tivi yg ga sesuai) jadi mungkin kalo aku baca buku ini jadi bisa lebih *memaklumi kenapa kalo lagi telepon Call center itu nggak semuanya dijawab dengan halus (yak, mereka juga manusia)

    ow, emailku orybun@yahoo.com

    *jejampi semoga menang.

    ReplyDelete
  12. aku sudah membaca reviewnya mbaaakk....
    dan aku benar-benar tertarik ingin membaca dan bahkan memiliki buku ini. Alasannya :

    1. liat covernya aku langsung jatuh cinta sama novel ini.

    2. aku ingin menjadi maddy dalam novel ini, ingin melihat dari sisi maddy yg bekerja sebagai call center.

    3. Aku sudah membaca novel-novel terjemahan yg berat-berat dan menginginkan novel yang ringan.

    yang terakhir, kalau toh aku tidak memenangkan dan mendapatkan buku ini at least aku pasti akan beli di toko buku.

    eh, alamat emailku mbak kenza_v3acoolz@yahoo.co.id

    ReplyDelete
  13. review chicklit ini kesannya provokativ banget. Sepertinya novel yang sangat spesial...terbayang gak sih, kalau kita alergi terhadap sesuatu, dan kemudian kita justru bisa dekat bahkan sejiwa dengannya..? apa iya sih sedahsyat itu ? Pokoknya sukses membuat penasaran...!!! * hayo, kudu tanggung jawab ..:D

    saya tunggu emailnya ya mbak, di y_riwinasti@yahoo.com :)

    ReplyDelete
  14. halo mbak, salam kenal. ini laras, masuk ke sini karena tau dr twitternya mbak Fanda.
    Pengen baca buku ini karena..kerjaannya sama. hehe, yah ga jauh2 lah nerima komplen dan ditelponin melulu. sayangnya belum nemu yang ganteng sih di sini *apa saya yg terlalu sibuk sampe ga sempet ccp-an yaa*
    yah pokoknya pengen kenalan sama maddy deh lebih deket
    hehe. oia ini emailku larashi7@gmail.com

    ReplyDelete
  15. Salam kenal..
    Walaupun usia saya udah mendekat ke angka tiga puluh dan saya gila baca, sampai hari ini novel chicklit yang pernah saya baca bisa dihitung dengan sebelah jari. Pas baca review novel ini, entah mengapa saya langsung teringat dengan novel chicklit I Don't Know How She Does It; salah satu novel segenre yang saya suka banget. Perempuan, kemandirian, dan keputusan-keputusan penting yang harus dia buat di tengah derasnya terpaan nilai hidup; ramuan yang selalu manjur. Saya juga langsung terkenang curhatan-curhatan teman saya yang dulu kerja jadi call center. Secara tema, ini cukup baru dan menarik. Mudah-mudahan alurnya pun begitu. Jadi penasaran dengan kelucuannya :) Semoga sukses dan menginspirasi..

    ReplyDelete
  16. Ikutaaannnnnnnnnnnnn......

    Tertarik baca bukunya? Banget!

    Mengapa? Saya penyuka romance. Gak percaya? Walaaahhh, saya sudah terkenal sebagai penyuka romance lhooo, coba deh digugel aja....xixixixi...#sombonggitu, maafkan.

    What a coincidence! Saya sedang dapet tugas dari kantor diminta bikin job description seorang petugas Call Center, oh-iya...pastinya saya mau banget baca buku ini, sekali mendayung dua tiga pulau terselami...eh, terlampaui, saya puas membaca romance sekaligus mendapatkan pengetahuan tentang Call Center yang berguna bagi (penyelesaian tugas) saya.

    me: metropop.lover@gmail.com

    ReplyDelete
  17. Sangat tertarik untuk membacanya :D

    ini bakal menjadi chicklit pertama yang aku sukai ^^ selama ini aku lebih suka baca yg bergenre metropop dan malas sekali untuk beli yg chicklit.
    tp dilihat dr resensinya novel ini menarik dan sangat menarik ^^

    email :
    iam.deltayordani@gmail.com

    ReplyDelete
  18. Pekerjaan sebagai operator yang di ceritakan dalam novel ini, mengingatkan saya pada sebuah film luar(maaf lupa aktor dan judulnya), dimana diceritakan seorang lelaki yang bekerja sebagai operator/bagian informasi yang bertugas menjawab segala keluhan masyarakat. Saya bisa melihat ekspresi sang operator, ketika dicaci maki oleh orang yang menelponnya. tetapi dia harus berusaha menjawab dengan suara yang tenang dan sabar, walau kenyataannya ekspresinya saat menjawab telpon itu sambil melonjak2, memukul2 meja, membenturkan kepala ke dinding..

    Tentu saja saya ingin membaca buku ini. Saya sangat ingin melihat pekerjaan sang operator yang sudah pernah terlukis dibenak saya sebelumnya (melalui film tadi), apakah akan dikisahkan dengan cara yang berbeda melalui kata-kata atau tulisan..

    Salam,
    Herlina.marhaeningsih@gmail.com

    ReplyDelete
  19. saya udah baca reviewnya tertarik banget mau baca >.<

    Tertarik dengan karakter Maddy yang seorang operator mengingatkan saya dengan teman lama saya yg juga operator, dia selalu curhat kalau sering bgt dimaki dan dihina sama penelfon tapi dia selalu sabar. Siapa tau setelah membaca buku ini kangenku ke temanku jadi terobatin hehehe dan siapa tau jg bisa membuat saya lebih memahamin dan menghargai seorang pekerja operator.

    email : ria.nugros@gmail.com

    ReplyDelete
  20. Sebetulnya tidak terlalu suka chicklit, satu-satunya novel chicklit yang pernah kubaca mungkin hanya "seluas langit biru" karangan sitta karina, (katanya itu serial). Konfliknya khas sosialita banget, merek-merek terkenal mewarnai cerita. Mungkin sudah pakem chicklit kali yah, jadi g minat lagi baca chicklit. Tapi baca reviewnya mbak fanda tentang confession of a call center girl, kayaknya beda gitu. Jadi tertarik mau baca, bukan cuma tokoh utamanya yang unik, seorang call center girl. Briliant, selain itu covernya juga nipu, aku pikir ini buku nonfiksi atau semacam oh mama oh papa gitu. Kayaknya rasa penasaran ini baru selesai setelah baca langsung yah. Yang bikin pengen baca novel ini juga tokoh-tokoh pendukungnya yang ajaib :)
    Twitter : @harovansi
    email : van_baek@yahoo.co.id

    ReplyDelete
  21. Confessions of A Cal Center, Chicklit bukan gendre novel Favorit, jaraaaaaaaang banget baca chicklit apa lagi kalau terjemahan. Alasan pertama, kadang-kadang kurang enak dalam menerjemahkan, terkesan aneh buat dibaca. Hal yang seharusnya lucu, ringan, santai malah jadi mikir.
    Meskipun begitu, aku tertarik buat membacanya, siapa tau pada buku ini aku bisa jatuh cinta.
    Belakangan ini aku lagi ngumpulin buku tipe apapun, buat #ProyekPustakaMini dirumah. Siapa tau buku dari Kak Fanda akan menambah deretan koleksiku :)
    APapun gendre-nya suatu buku pasti punya 'sesuatu' atau pesan di dalamnya, seperti yang dipaparkan, buku ini mengulik sisi seorang Gadis penjawab telephone pelanggan. Mereka yang selama ini hanya kita ketahui lewat suaranya.
    Sebenarnya apa yang mereka rasakan?? Di novel ini munkin akan aku dapatkan jawabannya.
    -Salam-

    Cisy_sakura@yahoo.com

    ReplyDelete
  22. Awal aku dengar judulnya itu aku pikir ini memoar. Ternyata chicklit.

    Sebelum ini aku nggak pernah punya pengalaman buruk dengan operator. Yah, lebih sering sih dapat telepon dari operator yang suka ngiklan dan promosi gitu. Cuma kalau untuk komplain ke mereka, nggak pernah.

    Abisnya kasihan sih kalau kita komplain gitu ke mereka. Yah secara aku lebih suka kalau datang langsung untuk komplain di muka. Lebih jelas dan lebih gampang dihadapi daripada hanya sesosok kabur.

    Jadi agak-agak penasaran kira-kira saat operator telepon disana itu ekspresinya kayak apa ya pas jawab komplain kita? Hihihi.

    okeyzz(at)gmail(dot)com

    ReplyDelete
  23. pengen buku ini? pengen lah.. kan gratisan... udh msk wishlist jg walau kalo musti beli kudu antri ama buku yg lain hehe

    selain krn gratisan, mba' fanda pasti tau aku msh blm terlalu suka novel terjemahan, chicklit terakhir yg aku baca seri shopaholic...
    jd siapa tau, dng baca buku ini bs makin membiasakan aku baca buku terjemahan...

    dan krn ini buntelan, jd nanti wajib review.. nah dng begitu jg aku jd nggak males bwt update blog bacaan.. hehe.. *kadang dipaksa itu perlu kan mba'* hehe

    itu wae lah alasannya hehe

    ReplyDelete
  24. pengen baca buku ini??? jelas... alasannya:

    1. covernya manis nggak berlebihan... sesuai dengan warna favorit.... menggambarkan isi cerita dan judulnya....

    2. alur ceritanya buat penasaran... simpel saja... setiap dari kita pasti pernah berhadapan dengan call center... dan saat yang diujung telepon lebih banyak mengungkapkan sesuatu yang menurut kita kalimat standar mereka, kita pasti marah, gerah, dan gak jarang memaki-maki... tapi bagaimana perasaan mereka yang melayani keluhan atau apapun itu dari kita??? buku ini menceritakannya...

    3. tokoh prianya... jarang ada tokoh pria yang digambarkan suka pada buku... salahsatu alasanku memilih top five book bestfriend-ku sewaktu posting bareng cowok idaman dalam buku adalah dia mencintai buku...tokoh pria disini juga begitu....

    itu aja alasanku... oh... dan emailku pwu_putri@yahoo.co.id

    thanks ya mbak...

    ReplyDelete
  25. Salam kenal Mbak Fanda, aku tau giveway ini dari twitternya Mbak @okeyzz

    1. Apakah kamu tertarik untuk membaca buku tsb? Sangat tertarik.

    2. Sebutkan alasannya!
    Pertama, karena dapat gratisan

    Kedua, novelnya katanya lucu tapi cerdas, kemudian dalem banget di akhir. Dan kebetulan aku sangat amat membutuhkan asupan kelucuan yang cerdas dari sebuah buku disela kehidupanku yang tegang ini.

    Ketiga, mengenai pekerjaan Maddy yang sebagai seorang operator tentunya memiliki kesamaan denganku yang sebagai seorang guru privat anak-anak SD ini. Sama-sama membutuhkan kesabaran ekstra. Aku pengen tau aja, gimana cara Maddy mengorganisir pikirannya agar tetap sabar dan tabah menerima takdir hidup sebagai seseorang yang harus memiliki kesabaran tingkat dewa. Biar bisa aku tiru.

    Keempat, jujur aku baru di dunia perbukuan dan giveway semacam ini. Jadi masih belum punya banyak buku. Termasuk karya Lisa Lim. Pengen punya jadinya.

    Kelima, aku masih nggak paham bagaimana itu genre chicklit, jadi pengen tau aja yang kayak gimana itu genrenya. Bener-bener membuka aib ini jadinya, bhahaha....

    Ya kira-kira itulah alasannya....
    Semoga beruntung :)

    email : cinderela.kepleset@gmail.com

    ReplyDelete
  26. Bukan bermaksud berlebihan, tapi review yang dibikin mbak Fanda itu selalu dan selalu menarik minat baca seseorang. Bahkan meski dia bilang di dalam hati "ini sih bukan jenis bukuku" tapi dia tetep mau mencobanya :)

    Masuk ke dalam buku. Tampaknya aku memang harus membaca buku ini. Ibaratnya aku nyaris memiliki kemungkinan masalah yang sama dengan tokoh utama. Dikomplain, dicaci, tapi tetep harus terdengar sabar (ini sulit!) Mungkin aku bisa belajar dari buku ini, hhehe.

    Juga penasaran karena buku ini adalah buku yang diedit sama mbak Fanda :p

    -Rean-
    reatheryan@gmail.com

    ReplyDelete