Itu bunyi SMS dari adik angkatku hari Sabtu minggu lalu, ketika aku bilang padanya bahwa aku sudah gak sabar untuk datang ke Surabaya Book Fair yang diadakan di Gramedia Convention Hall. Yah, apa mau dikata? Memang addictionku terhadap buku kayaknya sudah agak parah. Jangankan ketika ada diskon besar atau cuci gudang macam di book fair ini, pada saat normal saja ketika masuk ke toko buku, hampir selalu (atau malah selalu ya?) aku tergoda untuk membeli buku.
Maka setiap kali Gramedia mengadakan book fair, aku selalu menyempatkan datang. Memang di saat-saat itu kita tidak akan menemukan buku-buku baru, karena even ini kelihatannya diadakan justru untuk cuci gudang. Dan cuci gudang itu benar-benar seru, seperti yang kualami kali ini. Bayangkan, novel-novel semacam Agatha Christie, Mary Higgins Clark atau John Grisham bisa kita temukan di sana dengan harga 7.000 sampai 10.000! Novel super murah macam ini bisa ditemukan di tengah-tengah area pameran, dan biasanya tumpukan buku itu sudah berantakan bentuknya karena terlalu banyak diubek-ubek pengunjung.
Tapi, entahlah! Mengapa kegiatan mengubek-ubek barang obralan macam itu terasa seru dan exciting, apalagi kalau kita menemukan buku lama yang bagus tapi kita belum pernah baca? Apa teman-teman juga merasakan yang sama? Mungkin tidak spesifik pada buku, tapi juga pada baju? Atau kegilaan ini hanya melulu dimiliki cewek ya??
Anyway, sore itu, dengan kedua tangan kotor (karena buku cuci gudang itu pasti asalnya dari gudang yang berdebu akibat tidak tersentuh selama setahun), maka dengan senyum puas aku berhasil menemukan dan mengumpulkan 8 buah buku. Well, gak semuanya sih hasil ubek-ubek, ada 2 buku diantaranya yang aku temukan sedang berdiri rapi di rak yang berlabel ‘diskon 20%’. Keduanya aku beli juga karena memang aku butuhkan.
Jadi, inilah hasil buruanku itu (sori kalo fotonya rada gelap...):
3 novel:
Maka setiap kali Gramedia mengadakan book fair, aku selalu menyempatkan datang. Memang di saat-saat itu kita tidak akan menemukan buku-buku baru, karena even ini kelihatannya diadakan justru untuk cuci gudang. Dan cuci gudang itu benar-benar seru, seperti yang kualami kali ini. Bayangkan, novel-novel semacam Agatha Christie, Mary Higgins Clark atau John Grisham bisa kita temukan di sana dengan harga 7.000 sampai 10.000! Novel super murah macam ini bisa ditemukan di tengah-tengah area pameran, dan biasanya tumpukan buku itu sudah berantakan bentuknya karena terlalu banyak diubek-ubek pengunjung.
Tapi, entahlah! Mengapa kegiatan mengubek-ubek barang obralan macam itu terasa seru dan exciting, apalagi kalau kita menemukan buku lama yang bagus tapi kita belum pernah baca? Apa teman-teman juga merasakan yang sama? Mungkin tidak spesifik pada buku, tapi juga pada baju? Atau kegilaan ini hanya melulu dimiliki cewek ya??
Anyway, sore itu, dengan kedua tangan kotor (karena buku cuci gudang itu pasti asalnya dari gudang yang berdebu akibat tidak tersentuh selama setahun), maka dengan senyum puas aku berhasil menemukan dan mengumpulkan 8 buah buku. Well, gak semuanya sih hasil ubek-ubek, ada 2 buku diantaranya yang aku temukan sedang berdiri rapi di rak yang berlabel ‘diskon 20%’. Keduanya aku beli juga karena memang aku butuhkan.
Jadi, inilah hasil buruanku itu (sori kalo fotonya rada gelap...):
3 novel:
Agatha Christie – Misteri Sittaford, aku rasanya sudah membaca hampir semua Agatha Christie, tapi suka lupa judulnya dan kadang-kadang malah ceritanya. Maka, karena toh hanya 10.000, aku putuskan untuk tetap beli. Kalau setelah baca sinopsisnya, aku tetap gak inget ceritanya, yah..anggap aja aku memang belum baca (dasar kutu buku!).
Mary Higgins Clark – Kidung Sukacita, aku sudah lama pengen baca buku ini, tapi belum sempat beli dan akhirnya kelupaan, sampai saat itu ketika sampulnya yang merah menyala itu menyembul dari onggokan buku di rak yang berlabel 7.000! Maka tanpa pikir panjang, langsung aku tarik dan amankan dalam genggamanku sambil mencari korban berikutnya...
Mary Higgins Clark – Kota Kenangan, yang satu ini aku temukan di sebelah rak 7.000-an, kubaca sinopsisnya kayaknya bagus, lalu labelnya bertuliskan 10.000, yah..lumayanlah buat novel setebal ini yang mungkin aslinya berharga sekitar 45.000-50.000-an.
2 buku motivasi:
Keduanya aku temukan di rak 10.000-an. Memang pengarangnya gak terkenal, tapi untuk 10.000 aja gak ada salahnya lah berusaha tambah-tambah ilmu...
3 buku untuk bahan artikel:
Buku-buku ini kubeli bukan karena addicted, tapi memang sebagai –katakanlah- modal bisnis internet marketingku, yakni untuk bahan membuat konten website-websiteku. Dulu bahkan sering aku mengirimkan artikel ke E-zine Articles, tapi belakangan mereka tambah ketat aturannya sehingga 2 kali artikelku direject dan minta direvisi. Tahu sendirilah, merevisi itu jauh lebih sulit daripada menulisnya, jadi urung aku kirim lagi. Sebaliknya aku publish di website sendiri dan aku submit ke www.propeller.com, yang ternyata beberapa kali sempat di prop orang.
2 diantaranya untuk website yang bertema fitness dan weight loss, sedang satunya buku resep untuk website-ku yang mengenai nutrition.
Well, tadinya aku pikir ke-8 buku itu sudah lebih dari cukup untuk bacaan selama dua bulan. Tapi aku ternyata keliru...
Karena mamaku tiba-tiba ingin menghadiahi buku untuk seseorang yang telah berjasa pada keluargaku, maka aku terpaksa balik lagi ke book fair pada Minggu siang untuk mendapatkan buku itu. Kalau sampai disitu saja sih sebenarnya aku aman-aman saja, tapi aku kebetulan ‘pamer’ buku-bukuku itu ke sahabat mayaku yang punya selera mirip denganku, mbak Reni. Akhirnya beliau titip juga dibelikan novel Mary Higgins Clark. Jadilah aku kembali lagi ke arena ubek-ubek buku itu, dan menemukan 2 buku lagi yang pada kunjungan pertama belum kulihat. Yakni John Grisham – Skipping Christmas dan Sidney Sheldon – The Naked Face. Karena mbak Reni udah baca Sidney Sheldon, maka aku ambil si Sidney sementara John diambil mbak Reni.
Begitulah akhirnya antrean novelku sekarang ada 4 buah, dan waktu berjalan pulang ke parkiran, aku baru sadar juga kalau kakiku yang dua bulan lalu terpelecok jadi berasa sakit lagi. Gara-gara terlalu bersemangat hunting buku! Yah...tapi dengan begini jadi ada alasan buat duduk-duduk berselonjor di rumah sambil baca buku, bukannya ke gym untuk mencoba mulai fitness lagi....hehehe, dasar kutu buku!
2 diantaranya untuk website yang bertema fitness dan weight loss, sedang satunya buku resep untuk website-ku yang mengenai nutrition.
Well, tadinya aku pikir ke-8 buku itu sudah lebih dari cukup untuk bacaan selama dua bulan. Tapi aku ternyata keliru...
Karena mamaku tiba-tiba ingin menghadiahi buku untuk seseorang yang telah berjasa pada keluargaku, maka aku terpaksa balik lagi ke book fair pada Minggu siang untuk mendapatkan buku itu. Kalau sampai disitu saja sih sebenarnya aku aman-aman saja, tapi aku kebetulan ‘pamer’ buku-bukuku itu ke sahabat mayaku yang punya selera mirip denganku, mbak Reni. Akhirnya beliau titip juga dibelikan novel Mary Higgins Clark. Jadilah aku kembali lagi ke arena ubek-ubek buku itu, dan menemukan 2 buku lagi yang pada kunjungan pertama belum kulihat. Yakni John Grisham – Skipping Christmas dan Sidney Sheldon – The Naked Face. Karena mbak Reni udah baca Sidney Sheldon, maka aku ambil si Sidney sementara John diambil mbak Reni.
Begitulah akhirnya antrean novelku sekarang ada 4 buah, dan waktu berjalan pulang ke parkiran, aku baru sadar juga kalau kakiku yang dua bulan lalu terpelecok jadi berasa sakit lagi. Gara-gara terlalu bersemangat hunting buku! Yah...tapi dengan begini jadi ada alasan buat duduk-duduk berselonjor di rumah sambil baca buku, bukannya ke gym untuk mencoba mulai fitness lagi....hehehe, dasar kutu buku!
glek! selalu ngiler kalo liat buku. beberapa bulan ini penasaran dengan mary higgin, coz katanya agak thriller gitu. emang iya ya? kutunggu reviewnya aja deh mbak hehehe
ReplyDeleteKoq komentar saya nggak bisa masuk sih mbak?
ReplyDeletenambah koleksi nih buat klub buku nantinya.
Aku mau gabung, caranya gimana yah mbak?
Ck...ck...ck..., dasar kutu buku !, hihi. Tapi saya membayangkan seru juga acara berburu buku mbak Fanda kemarin ya. Dapat buku2 bagus cuma seharga 7 -10 ribu, murah amir ya, hehe. Kalau ada acara serupa di Palembang saya mau juga ah. Nice posting.
ReplyDeletewelah,,., kok sama yaah... penyakitnya... kalo udah masuk toko buku tangan mesti gateeel aja pengen nyomot nyomot... itulah kenapa sayah jarang ke toko buku.... jujur saja dompet sayah belum bisa bersahabat dengan toko buku di indonesia... hihihihihihi.....
ReplyDeletesetuju sama newsoul, kalo ada obral gitu di palembang, mau deh ikutan.
ReplyDeletemborong nih mbak?
woww
ReplyDeleteaku suka juga ama
agatha christie dan marry higgins clark
wah asyik ya ada buku murah
jadi bisa borong sesuka hati
hehe
salam
Ada sebuah ketakutan ketika aku pergi ke toko buku dan pesta buku. Ketakutan aku tak bisa berganjak dari situ tanpa memboyong berbuah2 buku. Dulu, aku takut ini sebuah "penyakit" rupanya, aku kini menemukan kawan yang sehaluan. betapa gembiranya aku saat ini. sungguh, tak sangka ketika aku menemuinya di dunia maya...
ReplyDeleteSalam persahabatan kembali terhulur. Mbak, aku seneng anget bisa mengenali mbak Fanda, Love U mbak... (jiah, jangan negatif pulak) hehehe... love u b'coz sama2 mencintai buku...
duh... senengnya... kalo tiap hari ada book fair pasti asyik ya...
ReplyDeleteWah,sudah diduluin penikmat buku ngilernya.Ditunggu reviewnya mbak..
ReplyDeletewuahh, ini mah bukan 'dasar' mba, tapi kebiasaan yang bagus heheheheh, adoh saya juga pingin jadi orang rajin baca buku neh, gimana ya ?
ReplyDeletewah...fan...kamu emang kutu buku bener yah?
ReplyDeletebeli buku aja ampe se-gambreng ...
@Seti@wan dan semuanya aja:
ReplyDeleteKalo pengen gabung di Klub Buku Online ala Blogger, bisa hubungi penanggung jawabnya: Anazkia di http://www.anazkia.blogspot.com/
Syaratnya cuma baca buku yg ditentuin, trs ikutin conference pake YM. Conference pertama tgl. 27/6. Bukunya: The Girls of Riyadh. Sinopsisnya cari aja sendiri di Bukabuku.com
wahh.. sama nih sebagai hobi membaca,, bisa saling tuker informasi donk! ;)
ReplyDeletembak.. di Medan sering banget diadain BookFair.. mau ke Medan? ;)
Mbak.., bukunya kenapa dipamerin sih ?! Jadi pengen nih... Coba aja aku ikutan ngubek-2 buku ya ? Pasti seru !!
ReplyDeletebook addicted... kayanya yang satu ini "penyakit" mbak Fanda yg gak bakal bisa sembuh deehhh... heheheh
ReplyDeleteTapi emang suka lupa klo ada obral gitu di Gramedia... dduuhh..dduuhh...
aku kalo ke gramend juga suka khilaf mbak!! jadi kalo duit lagi pas-pasan mending ga usah ke gramed aja deh,, ntar balik dari sana serasa abis dirampok,, hehehehe...
ReplyDeleteikutan pameran buku juga ah ntar ikutan mbak fanda,hehehehhe
ReplyDeletetunggu postinganku mbak fanda, ayem kaminggg soonnnn
wah2 dapet banyak buruannya ya mbak?
ReplyDeleteehk,, sepertinya beda ya mbak obral buku sama obral baju? (kalo buku kan lecet sampulnya sih ga apa2 yang penting asal ga ada halaman yang hilang saja tuh,, tapi kalo baju? wew... hahaha).
oya istilah "kutu buku" sama ga ya dengan "gila buku"?
Mbak Fanda
ReplyDeletebuku-bukunya bikin ngiri aja..
ya gak apa-apa lagi dibilang Kutu Buku
keren malahan..
ngiri dot com deh.. klo liat mba Fanda dengan "kutubuku" nya....
ReplyDeletekapan saya bisa meniru kebiasaan yg baik ini. krn saya kadang satu buku aja bisa lebih dari seminggu bacanya. maklum banyak gangguan, mulai dari anak2, ngantuk, dlll....
kurang niat kali ya, mba??
samaaaaaaaaaaaaa sama juga!!! huhuhuhu
ReplyDeletetapi sayang udah rada lama ga beli buku :( ga kebudgetan... sedih banget deh! cuma entah knapa juga rada susah nyisihin waktu buat benar2 baca.... udah cukup lama kenikmatan membaca ga kerasa :(
anyhow... reading is GOOD :D
Waktu aku kesana...koleksi Agatha Christie ama Mary Higgins-nya dah ga ada...Aduh nyesel banget datengnya pas hari terakhir :p
ReplyDeleteHehehe..sesama kutu buku :p
Mbak..kalo ada info bursa buku di surabaya lagi..saling kontak ya...
ha ha .. penggila buku nich.
ReplyDeleteSayang aku belum bisa segetol itu sekarang ..
Mudah2an kalau waktunye bisa lebih santai aku bisa aktif membaca buku seperti dulu ... *ngiri mode on*
100% addicted buku...., gw sih seneng banget temenan ma orang kayak fanda. bisa ikutan pinter meski cuman nyebut namanya ajah :D
ReplyDeleteOiya, aku juga dah VOTE loch, hihi...sukses yaaa!